BeritaTapanuli.com, Taput – Menindak lanjuti hasil swab test dari Litbangkes Jakarta. Sebanyak 222 orang diperiksa dengan rapid test di Tarutung, Kab. Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut).
Pemeriksaan yang dilakukan sejak Minggu (26/4) dan Senin (27/4) oleh Dinas Kesehatan dan RSUD Tarutung, diperoleh hasil 48 orang reaktif (+). Terdiri, 45 orang Petugas RSUD dan 3 Orang Petugas Puskesmas Habinsaran.
Meski sebelumnya, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Taput, telah menggelar konferensi Pers pada Rabu (22/4) lalu, dengan menyatakan TS (69), warga Sipoholon, Kab. Tapanuli Utara, sempat negatif berdasarkan hasil pemeriksaan sampel Covid-19 di Laboratorium Klinik Terpadu RS USU, nomor UN5 1.3.7/KPM/2020.
Namun, dari Litbangkes Jakarta di nyatakan hasil positif Covid-19.
Kemudian ke 48 orang yang hasil Rapid Test nya reaktif (+), saat ini sedang menjalani isolasi, di rumah sakit dan ada yang isolasi di rumah (apabila kondisi rumah memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri).
Terkait hal itu, juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Taput, juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwa Rapid test corona digunakan hanya sebagai skrining atau penyaringan awal.
Dan untuk mendiagnosis seseorang terinfeksi Covid-19 adalah hasil pemeriksaan swab. Jelasnya.
Kami tetap menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan resah namun tetap waspada.
Demikian juga, ia berharap jangan menghakimi dan mengucilkan orang yang terpapar virus, karena yang perlu kita jauhi adalah virusnya dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga jarak, jangan berkerumun, dan gunakan masker.
“Secara khusus kepada keluarga, kami minta agar tetap tenang menyikapinya.” Pungkasnya. (F/BT)