Jakarta – Upaya pemerintah dalam mendapatkan vaksin corona ternyata berdampak besar bagi perekonomian.
Bahkan, akibat uji klinis tahap ketiga yang dilakukan oleh PT Bio Farma (Persero). Sangat menunjang rentang nilai tukar rupiah stabil dan sedikit menguat.
Apalagi jika berjalan sesuai ekspektasi, hingga Bio Farma akan memproduksi vaksin tersebut dengan kapasitas sebanyak 100 juta dosis per tahun.
Maka diprediksi, ekonomi indonesia akan perkasa. Sebagaimana mata uang rupiah diprediksi bergerak fluktuatif pada perdagangan Selasa (28/7/2020) ini di rentang Rp14.500 – Rp14.700 per dolar AS.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Senin (27/7/2020), nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 75 poin atau 0,51 persen ke level Rp14.535 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,429 poin atau 0,45 persen ke level 94,006 pada pukul 14.54 WIB.
Data yang diterbitkan Bank Indonesia, sebagaimana dilansir media ini dari Bisnis.com, menunjukkan penempatan kurs referensi Jisdor di level Rp14.605 per dolar AS, menguat tipis 9 poin atau 0,06 persen dari posisi Rp14.614 pada Jumat (24/7/2020). (R)