Respon BI Sibolga Menanggapi Penjualan Uang Per Blok di Media Sosial

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com Penjualan uang baru ternyata sampai mencapai harga 15 ribu per Blok.

Hal ini disampaikan salah seorang yang enggan disebutkan namanya ketika bercerita kepada awak media.

Awalnya ia mengaku kewalahan saat ingin menukarkan uangnya di pelataran Masjid Raya Sibolga dilanjut namun tidak kebagian

Namun, ia tiba tiba mendapat informasi penawaran dari media Sosial Jual Beli Sibolga-Tapteng yang menawarkan 15 rb/blok.

Hal senada juga dibenarkan oleh rekan yang enggan menyebutkan namanya dicantumkan, mengaku tahun baru yang lalu juga mengalami hal yang sama, sampai ia mengaku menukar uang pecahan yang baru untuk dibawa mudik ke kampung halamannya.

Terutama jelang hari besar keagamaan Bank Indonesia selalu menyediakan Penukaran Uang Rupiah mulai dari pecahan uang 2000, 5000, 10000 dan 20000.

Sebagaimana media ini, menerima informasi dari warga yang mengaku kecewa atas kinerja Bank Indonesia yang beralamat di Sibolga.

Apalagi, warga mengaku telah lama mengantri untuk melakukan penukaran uang yang dilakukan oleh Bank Indonesia namun tiba tiba habis dan terbatas.

Dengan rasa kecewa, ia pun mengaku justru menemukan penukaran uang beredar di lapak online penjualan Sibolga-Tapteng.

Baca juga  Dirujuk ke RS Martha Friska Medan, Berikut Awal Ceritanya

Terkait hal itu, awak media ini mencoba menelusuri media sosial grup Facebook dimaksud dan benar menemukan grup lapak Jual Beli Sibolga-Tapteng dengan caption menawarkan uang untuk dijual tukar.
Jawaban Bank Indonesia
Sementara itu, terkait penjualan yang perblok ini, Pihak Bank Indonesia Sibolga menyarankan masyarakat untuk melakukan Penukaran lewat mekanisme yang disediakan oleh Bank Indonesia.

“Untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah layak edar menjelang Hari Raya Idul Fitri, Bank Indonesia bekerjasama dengan perbankan di daerah membuka layanan penukaran uang melalui kas keliling Bank Indonesia dan bekerja sama dengan perbankan selama Bulan Ramadhan.”

“Masyarakat yang ingin menukar uang dapat mendaftar melalui aplikasi penukaran uang PINTAR sebagaimana yang telah disampaikan melalui kanal komunikasi Bank Indonesia.”
Selama Bulan Ramadhan 1446H, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Bank Indonesia telah menyiapkan Uang Layak Edar (ULE) hingga Rp 180,6 Triliun.

Hingga saat ini tercatat setidaknya 6.300 orang masyarakat telah berhasil menggunakan layanan penukaran tersebut dengan baik menggunakan aplikasi PINTAR di seluruh wilayah kerja BI Sibolga.

Baca juga  Walikota Sibolga Imbau Perantau Tahan Mudik Demi Cegah Covid -19

Oleh karena itu, kami menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan yang telah disediakan oleh Bank Indonesia dan perbankan serta jangan tergiur dengan tawaran penukaran di media sosial yang tidak terjamin keaslian uang dan keamanan penukarannya, agar terhindar dari kerugian akibat menukarkan uang di luar layanan yang telah disediakan.

Sekaligus pada kesempatan ini kita juga mengingatkan kepada masyarakat untuk sama-sama meningkatkan rasa Cinta, Bangga, Paham Rupiah salah satunya dengan menerapkan 5 Jangan (Jangan Dibasahi, Jangan Distapler, Jangan Dirobek, Jangan Diremas, Jangan Disetrika).

Terpisah selaku pimpinan DPRD Kota Sibolga Jamil Zeb Tumori saat dikonfirmasi awak media ini seputar adanya penjualan uang di media sosial menyampaikan sejauh tidak melewati batas tertentu, justru akan lebih baik dan sangat membantu masyarakat yang membutuhkan.

Namun, pihak BI sendiri harus juga kontrol demi menjaga penyalahgunaan dan antisipasi peredaran uang palsu.
“Sejauh mengikuti aturan sah sah saja dan itu baik, asal terkontrol BI, ” Ujar Jamil Zeb Tumori saat dihubungi Berita Tapanuli, Selasa (18/3/2025) sore. (R)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan