BeritaTapanuli.com, Sibolga – Hujan berkepanjangan terjadi di wilayah pantai barat Sumatera, meliputi wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Sebagaimana hari Selasa (28/7), hujan mulai turun sejak subuh, hingga siang hari dan masih berlanjut.
Akibatnya, aktifitas warga disekitaran pesisir pantai menjadi terganggu, terutama para pengusaha ikan jemur yang terpaksa terhenti.
Sejumlah pengusaha ikan di wilayah itu pun mengaku tak dapat berbuat banyak kecuali pasrah.
Warga Pintu Angin Kecamatan Sibolga Julu, menyebutkan, mereka sangat kewalahan memenuhi permintaan konsumen saat ini.
Apalagi situasi corona saat ini yang masih terus berkelanjutan, sejumlah pengiriman terkadang ada namun tertunda dan terkendala, apalagi cuaca seperti sekarang.
Kalaupun ada ikan, mau hanya sedikit, tidak lagi seperti biasanya, ujar salah seorang nelayan, mengeluhkan hasil pendapatan yang terus menurun.
Atas hal tersebut mereka berharap pemerintah dapat memberikan solusi, atau memperhatikan para nelayan kecil.
Disinggung perihal persiapan jelang pilkada Sibolga, yang akan digelar pada 9 Desember 2020 nanti, mereka mengaku akan melirik sosok yang mengerti dan peduli rakyat kecil.
“Selama ini kita lihat masih hanya janji dan tinggal janji, kita berharap mereka nanti kalau duduk betul betul memikirkan rakyatlah,” Ujar warga yang enggan menyebutkan namanya.
Iapun berharap warga lainnya, bisa melihat sepak terjang calon yang bisa membangun kota Sibolga ini.
Karena setiap kebijakan yang mereka lakukan akan berdampak pada kesejahteraan rakyat, ungkapnya.
Ia mencontohkan, seperti yang terjadi saat ini, kalau cuaca hujan tidak dapat berbuat banyak, karena terbentur dengan modal. (R)