Pengendara Septor Tewas Usai Disambut Fortuner, Begini Keterangan Polisi

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Taput – Hendry AH Manurung (29) warga Desa Pohan Tonga  Kecamatan Siborongborong Taput, tewas dalam kecelakaan.

Peristiwa naas terjadi hari Senin (3/8/2020) lalu, sekira pukul 14.15 wib, di jalan umum Siborongborong-Balige Km 03-04 Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Taput.

Kapolres Taput AKBP Jonner MH Samosir SIK melalui Kasubbag Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing kepada wartawan membenarkan peristiwa tersebut.

“Kecelakaan terjadi Senin (3/8/2020) lalu,” sebut Kapolres itu.

Ia melanjutkan, kronologis kejadian, saat satu unit sepeda motor Honda Vario BK 5840 AEQ  yang dikendarai korban melaju dari arah Balige menuju Siborongborong.

Saat itu, sepeda motor yang dikenderai korban terjatuh, lalu sepeda motor terlempar ke kiri. Sementara korban saat itu terlempar ke sebelah kanan searah tujuannya.

Baca juga  Mobil Box Ecer Bensin di Jerigen Beredar di Sibolga, Diduga Ilegal

Namun, saat itu korban justru disambut satu unit mobil toyota fortuner BK 1173 WT yang melintas dikemudikan Relambok lumbantobing (45) warga Jln. Advokat Lorong 26 Kelurahan Siopat Suhu Pematang Siantar.

“Mobil Fortuner datang dari arah berlawanan. Dan saat itu, kondisi jalan licin akibat hujan gerimis. Akibatnya, kecelakaan pun tidak dapat dielak dan mobil fortuner pun menabrak korban sehingga korban tewas di tempat kejadian.” Jelas Kapolres.

“Setelah mobil fortuner menabrak korban, supir pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Siborongborong.” Lanjutnya.

Anggota Sat Lantas Polsek Siborongborong tiba di tempat kejadian dan melakukan olah TKP serta memeriksa saksi-saksi.

Baca juga  Sebanyak  27 Unit Septor Diamankan Polres Tapteng

“Kita sudah melakukan olah TKP,  dan memeriksa saksi-saksi. Saksi yang sudah kita periksa ada 4 orang termasuk istri korban Elia Siahaan. Mobil dan sepeda motor masih kita amankan di polsek Siborongborong,” Tambahnya.

Lanjut Walpon Baringbing, kita juga sudah membantu keluarga korban dengan mengurus percepatan asuransi jasa raharja kecelakaan, dan sudah di berikan kepada istri korban.  Dan kita juga sudah  menyarankan kepada pengemudi mobil,  agar melakukan upaya pendekatan secara kemanusiaan kepada keluarga korban.

“Jadi saat ini, proses kecelakaan tersebut masih kita tangani secara professional  dan proposional,” terangnya. (R)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan