BeritaTapanuli.com, Tarutung – Isak tangis mengiringi kepergian dokter Tony Lumbantobing di Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut).
Sebelumnya, berdasarkan hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19, sang dokter menghembuskan nafas terakhir di ruang isolasi di rumah sakit rujukan pemerintah itu.
Kepergian tersebut menyisakan pilu mendalam bagi keluarga terutama para tenaga medis secara khusus tenaga medis di lingkungan RSU Tarutung tersebut.
Ribuan ucapan belasungkawa pun turut diucapkan sejumlah kalangan. Mulai dari masyarakat umum hingga tenaga medis.
Sebelumnya, dokter berinisial Tony berumur 56, bertugas di Dinas Kesehatan Pemkab Taput.
Di mana dokter tersebut setelah mendapatkan perawatan medis selama 8 hari pasca terkonfirmasi positif COVID-19 hasil tes swab di RSUD Tarutung.
Hal ini juga dibenarkan Oktoberius Zebua, Sekretaris Penanganan COVID-19 RSUD Tarutung, Rabu (14/10).
Dia menjelaskan, bahwa pasien telah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Tarutung sejak 7 Oktober 2020.
“Pasien meninggal dunia sekira pukul 14.30 WIB,” sebut Okto.
Beredar Luas di Medsos
Detik pemakaman sang dokter ternyata diabadikan di salah satu group akun facebook Taput News.
Dalam video berdurasi 43 menit itu, turut mendapat respon yang cukup banyak, hingga dibagikan 8.609 tayangan.
Selain itu, ada komentar sebanyak 62 dengan ucapan belasungkawa.
Jasad korban kemudian dibawa menggunakan mobil ambulance, sementara petugas terlihat lengkap dengan standar protokol kesehatan.
“Selamat Jalan Dokter yang baik, ” Ungkap salah seorang netizen. (Red)
Berikut ini Video pengantaran jenazah standar protokol kesehatan. Klik di sini