BeritaTapanuli.com – Nasib malang dialami Muhammad Jamil (40), Kamis, (3/5/2021), sekira pukul 08:30 WIB.
Ia disambar petir saat menarik jaring di laut pada titik lokasi 12 mil di wilayah perairan Peureulak.
Informasi dihimpun korban merupakan warga Dusun Selatan, Desa Seumatang Muda Itam, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.
Kapolsek Peureulak AKP Pidinal Limbong, saat dikonfirmasi menjelaskan seputar kronologis kejadian.
Ia menyebut berawal ketika korban bersama Muhammad Nadir (24), adiknya mencari ikan di laut.
Saat dalam perjalanan menuju lokasi, cuaca dalam keadaan gerimis, namun keduanya tetap melanjutkan perjalanan menggunakan sampan.
Setelah menempuh perjalanan lebih kurang dua jam dan mencapai kurang lebih 12 mil dari daratan, korban bersama adiknya melepas jaring ikan.
Sekira Pukul 08.00 WIB keduanya mulai menarik jaring ikan. Menurut penuturan Muhammad Nadir, lebih kurang 30 menit, saat sedang menarik jaring ke atas sampan, tiba tiba terdengar suara petir yang sangat keras.
Tanpa sepengetahuannya, petir ternyata menyambar tubuh abangnya (korban) dan seketika korban terjatuh ke laut.
Melihat hal tersebut, Muhammad Nadir langsung meloncat ke laut melakukan pertolongan menyelamatkan korban dan mengangkatnya ke atas sampan.
Dalam keadaan panik, Muhammad Nadir melihat korban yang tidak sadarkan diri dan sampan dalam keadaan pecah pada bagian depan akibat sambaran petir.
Korban yang saat itu dalam keadaan tidak sadarkan diri langsung dibawa oleh Muhammad Nadir ke tepian.
“Sekitar pukul 10.45 WIB Muhammad Nadir tiba di tempat penyadaran perahu yang terletak di Dusun Selatan, Desa Seumatang Muda Itam dan langsung meminta pertolongan warga yang akan pergi melaut untuk membantu mengevakuasi korban yang saat itu diduga masih dalam keadaan sadarkan diri. Sehingga langsung dibawa pulang ke rumahnya yang kemudian dibawa ke RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak” Puskas Kapolsek Jumat, (4/6/2021).
Setibanya di rumah sakit tersebut, oleh petugas medis korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Hasil dari pemeriksaan oleh dokter piket IGD RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, korban mengalami sejumlah luka akibat sambaran petir diantaranya; luka pada leher bagian kanan, telinga bagian kanan dan bahu.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, selanjutnya korban dibawa pulang oleh keluarganya untuk dimakamkan di TPU Desa Seumatang Muda Itam, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur” Tutup Kapolsek Peureulak AKP Pidinal Limbong. (*).