Diduga Polisi Yang Hilang Saat Tsunami Aceh Ditemukan Di RSJ

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com – Polda Aceh melakukan penelusuran atas temuan salah seorang personil Resimen II Pelopor Angkatan 351 99/00 yang diduga hilang saat Tsunami terjadi di Aceh.

Awalnya, sebuah video pertemuan anggota Polda Aceh yang mengaku seangkatan dengan Asep salah satu pria pasien di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh.

Lalu video tersebut viral di media sosial sejak Rabu (17/3/2021).

Dilaansir dari kompas.com, pria tersebut diduga seorang polisi Baharaka Asep dari Resimen II Pelopor Angkatan 351 99/00.

Saat itu ia dinyatakan hilang pasca-tsunami 2004.

Dalam rekaman video berdurasi 00,12 detik itu tampak rekannya terlihat sangat bergembira saat menyampaikan informasi ke rekan polisi seangkatan Letting 351.

“Alhamdulillah Asep Letting kita telah ditemukan, namun pasien yang diduga Baharaka Asep oleh rekannya itu tampak terlihat bingung tanpa ekspresi karena Asep merupakan pasien gangguan jiwa.”

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejak Rabu siang, RSJ Zainal Abidin Banda Aceh mulai ramai didatangi anggota Brimob Polda Aceh.

Baca juga  Duh, Suami Ngamuk Gegara Lapar, Banting Kompor Gas

Namun, saat Kompas.com ingin mengonfirmasi terkait pria yang diduga Asep, sejumlah anggota polisi yang berada di halaman RSJ menghindar lantaran takut keliru memberikan informasi.

“Ini informasinya belum pasti, harus dicek DNA dan dicocokkan dulu dengan keluarganya, kami belum dapat memberikan informasi,” kata salah satu anggota Brimob saat ditemui wartawan di halaman RSJ Zainal Abidin Banda Aceh.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy saat dikonfirnasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp membenarkan bahwa pihaknya mendapat informasi seorang pasien di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh yang diduga seorang personel Polri dari Brimob Resimen I Kedung Halang Bogor Bharaka Zainal Abidin alias Asep yang di-BKO-kan ke Aceh dan dinyatakan hilang pada saat gempa bumi dan tsunami 2004.

Winardy mengatakan, informasi mengenai pasien RSJ yang diduga personel Polri tersebut berawal dari kabar yang beredar melalui pesan di grup WA personel Polri. Selanjutnya personel Polda Aceh melakukan kroscek ke RSJ, Banda Aceh.

Baca juga  Himpitan Ekonomi, Pria Beranak Dua Ditemukan MD Gantung Diri

“Lebih lanjut informasi yang didapat dari pihak RSJ, pasien yang diduga Bharaka Zainal Abidin alias Asep mulai dirawat di Rumah Sakit itu sejak tahun 2009 lalu dan (pihak rumah sakit) sempat mengantar kembali ke Desa Fajar, Kecamatan Sampoinet, Aceh Jaya, tapi warga setempat tidak mau menerimanya, sehingga akhirnya dibawa kembali ke RSJ Banda Aceh,” kata Winardy melalui WhatsApp.

Ia menyatakan, untuk memastikan bahwa pasien yang sedang dirawat di RSJ ini benar Bharaka Zainal Abidin alias Asep personel BKO Resimen I Kedung Halang Bogor yang hilang atau meninggal pada saat tsunami di Aceh pada tahun 2004, pihaknya akan menemui keluarganya di Jawa Barat dan berkoordinasi dengan kesatuan dinasnya.

“Selanjutnya kepada pasien ini juga akan dilakukan tes DNA, sidik jari, dan pengenalan tanda lahir lainnya,” katanya. (Sumber : kompas.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan