BERITATAPANULI.com, TAPTENG – Aliansi Masyarakat Nelayan Sibolga-Tapteng, menggelar unjuk rasa, Rabu (31/1/2019.
Gerakan massa menuntut Permen KP nomor 71, untuk tidak di berlakukan diwilayahnya Tapanuli Tengah dan Sibolga. Hal itu dituduhkan sebagai penyebab utama kesusahan masyarakat nelayan untuk mencari nafkah.
“Kenapa di Pulau Jawa, Permen KP ini tidak diberlakukan sepenuhnya, sementara di Kota Sibolga dan Tapteng sangat ketat, nenek moyang kami turut berjuang demi Indonesia, tapi kenapa hanya kami yang mendapat perlakuan keras tentang Permen KP ini,” teriak orator orasi.
Sambil memohon kepada Bupati Tapteng dapat menjembatani agar Permen KP ini tidak diberlakukan di Sibolga Tapteng.
Demikian juga Binner Siahaan yang turut dalam aksi protes tersebut dalam orasinya mengaku sangat prihatin melihat nelayan Sibolga-Tapteng.
“Mereka – mereka ini menjadi nelayan demi menghidupi keluarga, mencari makan untuk anak istrinya, bukan mencari kekayaan atau membeli mobil, sehingga tolong janganlah malah dipersulit,” teriaknya.
Ia juga berharap Bahktiar Ahmad Sibarani selaku orangtua masyarakat dalam pemerintahan, akan mampu menjadi aktor penolong untuk nelayan.
“Kami yakin, pak Bupati akan mampu menjadi pelaku dalam memberikan jaminan hidup bagi kami para nelayan,” pungkasnya mengakhiri. (T/BT)