BeritaTapanuli.com, Sibolga – Setelah hotel, kini giliran Rumah Sakit Metta Medika Sibolga yang terpaksa merumahkan karyawannya.
Hal ini diungkapkan Wakil ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori yang mengkonfirmasi sebanyak 120 orang tenaga medis Rumah Sakit Metta Medika Sibolga, terpaksa dirumahkan sementara karena dampak corona virus disease 2019 (covid-19).
“Bahwa informasi yang kita terima, rumah sakit ini (RS Metta Medika Sibolga) sedang merumahkan 120 orang tenaga medis, baik itu perawat, bidan semuanya lah. Bukan PHK ya tapi dirumahkan sementara,” kata Jamil Zeb Tumori, Senin (11/5) sore di halaman kantor Walikota Sibolga.
Meski ia tidak menerangkan secara rinci, apa penyebab tenaga medis rumah sakit milik swasta itu merumahkan ratusan karyawannya.
“Saya dengar informasi, bahkan bisa tutup Satu. Tapi kita dorong supaya jangan sempat tutup lah,” ujarnya.
“Ini persoalan serius, jadi kita harus yakinkan masyarakat bahwa tidak ada masalah virus corona disana. Karena memang, RS Metta Medika ini bukan rumah sakit rujukan covid 19,” lanjutnya.
Terkait persoalan ini, Jamil meminta kepada Dinas Tenaga kerja Pemko Sibolga, agar serius menyikapi permasalahan ini, agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
“Karena bukan hanya rumah sakit Metta Medika saja, belakangan ini hotel Wisata Indah Sibolga pun sudah merumahkan 83 karyawannya. Jadi kita minta Pemko Sibolga agar melakukan sebuah kajian Terkait ini,” ucap Jamil.
Sementara, pihak RS Metta Medika Sibolga yang dikonfirmasi enggan berkomentar banyak terkait hal ini.
“Udah selesainya, udah aman,” kata Sumiati Hutabarat.
Untuk informasi, di Kota Sibolga ada dua Rumah Sakit Metta Medika, yang lama berada di Jln Sutoyo Siswomiharjo No 34 dan yang baru di Jln Diponegoro. (R)