BERITATAPANULI.COM, TAPTENG – Anak Penyu berumur dua minggu, yang disebut Tukik dilepas di Pantai Binasi, Kab Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, Sabtu (19/1/2019).
Pelepasan Tukik yang dilakukan oleh Kelompok Konservasi Pantai Binasi di koordinir oleh Budi Sikumbang, di Kelurahan Binasi, Kecamatan Sorkam Barat.
Kepada awak media, Budi mengaku sebanyak 75 ekor yang dilepas hari ini ke alam bebas, adalah merupakan hasil penangkaran, setelah sebelumnya mereka mengamankan telur-telur penyu tersebut.
Ia kemudian menjelaskan, sebagaimana selama ini mereka menyelamatkan telur-telur penyu dari berbagai ancaman. Apalagi dengan adanya pemikiran masyarakat yang masih belum memperdagangkan penyu ini. Oleh sebab itu, ia berharap masyarakat juga sadar akan hal itu.
Sementara itu, Kepala BBKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi, mengaku mengapresiasi apa yang sudah dilakukan kelompok konservasi selama ini. Sehingga ia menyebut akan memberi dukungan kepada kelompok tersebut, serta Alana sberkoordinasi dengan Pemkab Tapteng demi menjaga kelestarian alam yang.
“Ya, Ini adalah potensi yang sangat besar. Kita berharap bisa bersama-sama mensukseskan konservasi ini,” ujarnya. (RIL/BT)
