BeritaTapanuli.com, Padangsidempuan – Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution membesuk wartawan senior surat kabar Harian Waspada, Syarifuddin Nasution (69) yang saat ini mengalami stroke ringan untuk kedua kalinya.
Kunjungan Walikota didampingi Kepala Bapelitbang Mhd. Jusar Nasution dan Kabag Humas & Protokol Nurcahyo Budi Susetyo, pada Kamis (7/11) itu, disambut haru keluarga, di rumah yang beralamat di Jalan Rajawali Komplek Perumahan Sopo Indah, Desa Sigulang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara.
Syarifuddin Nasution, adalah wartawan Harian Waspada sejak 1979, dengan wilayah tugas Tapanuli Selatan atau Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) yang sekarang.
Ia yang dikenal telah banyak mendidik sejumlah wartawan di daerah itu hingga menjadi wartawan yang profesional.
Belasan tahun menjabat Kepala Perwakilan Harian Waspada Tapanuli yang wilayahnya meliputi Kabupaten dan Kota se-Tabagsel, Tapanuli dan Nias. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tabagsel dua periode.
Sekitar tahun 2006, Syarifuddin mengalami stroke ringan yang pertama. Sejak itu aktivitas jurnalistiknya menjadi berkurang. Namun demikian, ia tetap membuat berita, meski hanya beberapa kali sebulan. Akan tetapi tahun 2019 ini, ia kembali mengalami stroke yang kedua kalinya.
Begitu masuk ke dalam rumah, Irsan langsung memeluk erat Syarifuddin yang duduk di kursi roda. Demikian juga dengan Jusar Nasution, karena sejak tahun 1980-an mereka bersahabat dan hingga sekarang sudah seperti saudara kandung.
“Udak (Paman) ini ayah sekaligus guru saya di lapangan. Beliau termasuk yang berperan menjadikan saya sebagai wartawan. Kenal beliau sejak saya masih loper koran di usia kelas dua SMP. Kelas dua SMA, saya sudah wartawan. Saat naik kelas tiga, bersama Udak mendaftar masuk PWI,” kenang Walikota yang pernah menjadi Wartawan itu.
Walikota Padangsidimpuan mengatakan, selain sebagai anak, kehadirannya ini juga sebagai murid sekaligus junior yang datang membesuk guru sekaligus senior. Banyak lika-liku kehidupan yang mereka lalui bersama. Tidak hanya di dunia kewartawanan, tetapi juga di bidang kehidupan lainnya.
“Cepat sehat Udak ya. Terus berobat dan tenangkan pikiran. Paling penting lagi, Udak tetap ingat dan berserah diri kepada Allah. Ibadah terus ditingkatkan,” ujarnya.
Senada dikatakan Kepala Bapelitbang Jusar Nasution. Sudah kenal dan bersahabat dengan Syarifuddin semenjak ia kuliah tahun 1980-an di Padangsidimpuan. Saat menjadi Ketua KNPI Tapanuli Selatan, Syarifudin cukup banyak membantu Jusar.
“Menuntaskan banyak persoalan, saya dan pak Wali sering berkonsultasi dengan bang Syarifuddin. Beliau wartawan profesional dan senior kami di lapangan,” kata Jusar.
Pertemuan tiga sahabat ini diwarnai kilas balik kehidupan bersama sejak tahun 1980-an. Seperti cerita saban hari berkumpul dan membahas kondisi terkini di lantai dua Pasar Bertingkat atau Pasar Sangkumpal Bonang dan Plaza ATC yang sekarang.
Keseriusan diiringi gelak tawa dan kesedihan mengenang masa lalu, terpancar dalam pertemuan tiga sahabat yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu. (RY/BT)