BeritaTapanuli.com, Sibolga – Wali Kota Sibolga Drs. H.M Syarfi Hutauruk, MM bersama Forkopimda meliputi Danlanal Sibolga Letkol Laut (P) Betrawarman, Dandim Sibolga Letkol Inf Jimmy Rihi Tugu, Kapolres Sibolga AKBP Edwin H Hariandja, Kapolres Tapteng AKBP Sukamat, melaksanakan penaburan benih ikan di Keramba Apung Jaring (KJA) 77, yang lokasinya berada di sekitaran Pulau Poncan Gadang Kota Sibolga, pada Jum’at (28/06/19) pagi.
Wali Kota mengatakan, dirinya atas nama Pemerintah Kota Sibolga, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pengusaha keramba dan Lanal Sibolga atas upaya budi daya ikan keramba jaring apung.
Hal itu tentu sangat berdampak baik, pasca dilarangnya pukat ikan beroperasi, yang mengakibatkan dampak ekonomi yang tidak baik untuk masyarakat Sibolga.
Tentu perlu alternatif selain penangkapakan ikan. Sebagaimana budi daya ikan dengan keramba jaring apung yang digagas tersebut.
Tidak menampik, Walikota yang sudah menjabat dua periode ini mengaku, sejumlah polemik atas keberadaan keramba yang mengganggu Bagan pancang masyarakat juga berdatangan. Namun ia dengan tegas menjelaskan bahwa hal itu tidak benar, karena keramba ini merupakan budi daya ikan di laut, bukan penangkapan ikan.
“Justru keramba ini malah menambah hasil tangkapan bagan pancang.” ucap Syarfi.
Masih Syarfi, hal yang cukup membanggakan juga, bahwa bibit yang ditabur, ternyata bukan di datangkan dari luar kota, tetapi dihasilkan dari laut Sibolga.
Hal yang sama di tambahkan Danlanal Sibolga, keramba merupakan binaan Potensi Maritim Lanal Sibolga. Sebagai salah satu solusi bangkitnya kembali kota sibolga sebagai kota ikan.
“Harapan kami, semoga seluruh pihak di kota Sibolga, mendukung dan menyukseskan apa yang sudah direncanakan ini. Sebagai catatan, bahwa Sibolga menjadi pionir pertama di Sumatera Utara yang melakukan pembinaan Keramba Jaring Apung, dan ternyata mulai ingin di contoh oleh daerah lainnya”, ungkap Danlanal.
Setelah dilaksanakannya penaburan bibit ikan, Wali Kota bersama unsur Forkopimda mencicipi ikan bakar, yang merupakan hasil dari budi daya ikan di Keramba Jaring Apung 77. (BT)
