BeritaTapanuli.com, Sumut – Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani, Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul, dan beberapa Anggota DPRD Kab. Tapteng serta Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) mengadakan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat.
Kunker bertujuan sebagai studi banding pengembangan sektor Parawisata dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab. Tapteng.
Kehadiran rombongan diterima Wali Kota Bukittinggi H. M. Ramlan Nurmatias, SH, Wakil Wali Kota Bukittinggi H. Irwandi, SH, Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi dan Pimpinan OPD di lingkungan Pemko Bukittinggi di Ruang Rapat Kantor Wali Kota Bukittinggi, Rabu (27/06/2019).
Pada Kesempatan itu, Bupati Tapteng menyampaikan kehadirannya bersama rombongan adalah ingin menjalin silaturahmi dan melaksanakan kunker untuk studi banding atas keberhasilan yang diraih oleh Kota Bukittinggi.
“Kami ingin membangun silaturahim dengan Pemerintah Kota Bukittinggi. Dibawah kepemimpinan Wali Kota. Sebagaimana Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi ini mendapatkan Adipura tiga kali berturut turut.” Ungkap Bakhtiar.
Bupati Tapteng juga menjelaskan profil Kabupaten Tapanuli Tengah. Terutama sejarah pertama masuk Islam di Nusantara tepatnya di Kecamatan Barus, yang telah di resmikan oleh presiden Jokowidodo.
Selain itu, sejumlah destinasi wisata menarik di Tapanuli Tengah juga menjadi pembicaraan bupati mengawali pertemuan penting tersebut.
Diakhir penyampaiannya, ia sembari mengharapkan jalinan silaturahmi dapat berjalan baik, serta mengundang Wali Kota Bukittinggi, Wakil Wali Kota Bukittinggi, Sekretaris Daerah beserta jajaran Pemko Bukittinggi untuk berkunjung ke Kab. Tapteng.
Sementara Wali Kota Bukittinggi H. M. Ramlan Nurmatias, SH menyambut dengan hangat dan mengapresiasi kerja keras Bupati Tapteng yang masih muda dan energik dalam memajukan daerahnya.
Wali Kota juga turut menyampaikan profil Kota Bukittinggi, serta pengelolaan potensi daerah khususnya sektor pariwisata, jasa dan perdagangan, dan kisah sukses (success story) keberhasilan Kota Bukittinggi.
Ia menambahkan perhal keamanan, kenyamanan, dan kebersihan merupakan hal paling penting dalam meningkatkan daya saing pariwisata Kota Bukittinggi.
” Memang di Kota Bukittinggi tidak diizinkan keberadaan Pub dan Diskotik karena mencegah potensi bahaya kriminal dan dampak negatif sosial lainnya. Kami berharap ke depan, promosi pariwisata Kabupaten Tapanuli Tengah dan sektor unggulan lainnya semakin kuat sehingga semakin banyak investasi sektor pariwisata dan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Tapanuli Tengah,” ujarnya. (BT)
