BeritaTapanuli.com, Sibolga – Kasus perkembangan baru, terjadi di Indonesia.
Hal itu disampaikan juru bicara penanganan Covid-19 secara nasional Achmad Yurioanto, di Media Center Gugus Tugas Covid-19 di Graha BNPB Jakarta.
Ia mengaku, penambahan itu, disinyalir berasal dari aktivitas di perkantoran, salah satunya atas beberapa pertemuan diruang rapat yang dinilai mengindahkan protokol kesehatan.
Iapun menghimbau, apabila kepentingan rapat tidak terhindarkan, ia berharap komitmen bersama dapat dilakukan, misalnya mengadakan rapat di luar perkantoran.
“Maka harapannya, dilaksanakan di ruang sirkulasi udara yang cukup baik.”
“Misalnya, buka jendela, matikan sementara AC, jika memang harus dilakukannya rapat, batasi orang.”
“Kita harus pastikan ruangan terpenuhi dalam jaga jarak. Upayakan rapat 1/2 jam saja, dan hindari makan bersama.”
“Upayakan pakai masker. Yakinkan, perkantoran memiliki pasilitas umum misalnya wc, toilet, dll dapat dilakukan dengan jaga jarak.”
Ia melanjutkan, kasus covid bertambah hari ini sebanyak 1.693 orang, sehingga secara keseluruhan di indonesia terkonfirmasi sebanyak 88.214 orang positif Covid-19.
Adapun, distribusi kasus terbanyak dari DKI Jakarta, dengan 361 kasus baru hari ini dan 154 sembuh di DKI Jakarta.
Benua asia Indonesia berada peringkat ke 9, dan dari dunia berada peringkat ke 25 lonjakan kasus Covid-19.
Gambaran penambahan kasus tersebut, berdasarkan yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Oleh karena itu, kantor, industri atau pabrik kami minta suasana yang aman dari covid.
“Ingat apabila kita terinfeksi di tempat kerja akan sangat beresiko ke keluarga kita, mari patuhi ini dengan komitmen yang kuat, kita pasti bisa menangani ini, Terima kasih selamat sore, ” Tutupnya. (Red)