Seorang Balita 14 Bulan Tunggui Jenazah Ayahnya Hingga 3 Hari, Tanpa Makan dan Minum

  • Whatsapp
ket. gbr : Dokumen foto istimewa

Banyuwangi – Seorang bayi berumur 14 bulan terlihat lemas di pelukan jenazah sang ayah di Perumahan Kaliwining Asri, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji.

Pria bernama Aan Junaidi alias Fauzi (40) bukan saja menggegerkan warga. Namun memukul perasaan kakaknya di Banyuwangi. Apalagi, mendiang adiknya itu tidak pernah kembali ke Banyuwangi, usai menikah dan menetap di Jember.
Menurut Heri Purnomo, kakak kandung korban, adik kandungnya ini jarang pulang ke kampung halamannya.

“Sejak menikah dan melahirkan N, adik dan istrinya tidak pernah ke Banyuwangi. Ya karena kesibukan mungkin ya. Tapi kehadiran balita ini cukup membuat kami senang di tengah duka ini,” ujar Heri, hari Jumat (16/8/2019).

Baca juga  Bupati Diancam Ditembak Mati, Adian Napitupulu : Polisi Harus Ungkap Pengancam

Menurut Heri, Aan Junaidi alias Fauzi adalah sosok yang tertutup. Sehingga jarang sekali bercerita tentang kondisinya. Apalagi sakit yang mungkin diidapnya. Dirinya juga tidak tahu penyebab kematian adik kandungnya tersebut.

“Dia anaknya tertutup. Jadi kita tidak tahu sakit apa atau bagaimana,” tambahnya.

Meski demikian, kata Heri Purnomo, pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian adiknya tersebut. Dirinya hanya berdoa semua arwah adiknya diterima di sisi-NYA.

“Kita semua ikhlas. Yang terpenting anaknya bisa kita rawat dengan baik saat ini sebelum ibunya pulang dari luar negeri,” pungkasnya.

Warga Jember dikejutkan dengan balita usia 14 bulan yang menunggu jenazah ayahnya selama 3 hari. Yang lebih tragis si balita perempuan ini tanpa makan dan minum.
Kondisi ini baru diketahui warga Perumahan Kaliwining Asri, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, setelah mencium bau kurang sedap, Rabu (14/8/2019).

Baca juga  Dapat Rekomendasi DPW, Jamil Mantapkan Langkah Maju Pilkada Sibolga

Warga berusaha mendobrak pintu rumah Fauzi (40) bersama RT, setelah beberapa kali mengetuk pintu tak kunjung ada suara. Bahkan lampu rumah masih menyala selama 3 hari tersebut.
Rupanya pria yang tubuhnya terdapat tato dan menghitam ditemukan terlentang memakai kaus serta sarung. Di sebelahnya si balita yang kondisinya lemah memeluk ayahnya sembari menangis. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan