Rata, Dua Unit Rumah Hagus Terbakar di Purbatua

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Taput – Sayang sama anak sudah merupakan hal yang pasti. Terkadang, akibat sayang sama anak, orang tua membiarkan anak-anak sering bermain sendiri di rumah, agar orang tua bisa bekerja.

Sebagaimana yang terjadi di desa Sitolu bahal Kecamatan Purba Tua, Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu ( 3/6) pukul 09.00 WIB.

Karena ibunya membiarkan anak bermain sendiri di dalam kamar dan ibu nya pun asyik mencuci kain di kamar mandi. Saat ibu asyik mencuci, anak pun bermain mancis sendiri lalu terjadilah kebakaran hingga melahap dua rumah rata dengan tanah.

Kapolres taput AKBP Jonner MH. Samosir SIK., melalui Kasubbag Humas Aiptu W.Baringbing membenarkan peristiwa tersebut.

Baca juga  Pencuri Sawit Diamankan Satpam, Lalu Diserahkan ke Polisi

Ia menjelaskan, korban yang mengalami kebakaran rumah yakni atas nama Masniari Sinamora ( 55 ) warga Dusun Mahassan, Desa Sitolu Bahal, Kec. Purbatua, Kab. Tapanuli Utara dan Tokke Simbolon ( 31) warga yang sama.

TS merupakan menantu kandung dari MS, tinggal bergandengan rumah dan kedua rumah korban merupakan semi permanen.

Saat kejadian, anak dari TS yaitu Aisyah ( 4) asyik main-main di dalam kamar rumah, sedangkan ibunya Sridiana Sitompul sedang mencuci kain di kamar mandi.

Saat ibunya mencuci kain, Aisya membakar-bakar di dalam kamar dengan menggunakan mancis.

Di duga mancis menyambar kain  yang ada di kamar, lalu api pun membesar. Namun saat api mulai besar, sang anak keluar dari kamar dan melaporkan kepada ibunya di kamar mandi. Ibu nya langsung lari dari kamar mandi membawa air, namun api sudah semakin membesar.

Baca juga  Bupati Taput Tinjau Pameran Pembangunan di Hari Jadi Taput

Lalu ibunya keluar dari rumah membawa anak nya keluar sambil menjerit minta tolong. Warga pun berdatangan namun tidak mampu di perbuat banyak.

Sekitar 45 menit kemudian, mobil damkar tiba dan api baru bisa di padamkan. Sementara kedua rumah tersebut sudah sempat rata dengan tanah.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta. Saat ini pihak Polsek Pahae Jae sudah mengamankan TKP dan memeriksa saksi-saksi atas peristiwa tersebut. (Fer/BT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan