Persoalkan Lahan, Warga dan Karyawan PT. TPL Bentrokan di Toba

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Toba – Bentrokan warga dengan karyawan PT. Toba Pulp Lestari (TPL), terjadi di Toba, Sumatera Utara.

Informasi dihimpun bentrokan tersebut dipicu persoalan lahan di Desa Natumingka, Kecamatan Borbor, Kabupaten Toba.

Dijelaskan, atas adanya rencana pihak PT TPL ingin menanam eukaliptus di atas tanah yang diklaim merupakan tanah adat masyarakat Natumingka.

Terkait, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tano Batak, Roganda Simanjuntak, mengatakan bentrokan berawal saat ratusan petugas keamanan dan karyawan PT TPL datang ke lahan tersebut.

Baca juga  Sederet Jadwal Perjalanan Raja Belanda di Tapanuli

Disebutkan, mereka datang membawa truk penuh dengan bibit eukaliptus untuk ditanami di lahan tersebut.

Namun, masyarakat menolak lahan itu ditanami bibit eukaliptus. Mereka bahkan membantah klaim PT TPL bahwa lahan seluas 600 hektare tersebut masuk dalam konsesi PT TPL.

Meski menurut masyarakat lahan tersebut sudah ratusan tahun mereka kelola.

“Masyarakat sudah ratusan tahun menempati lahan itu. Di sana sudah ada 13 generasi. Tapi PT TPL mengklaim itu konsesi mereka. Di wilayah adat itu PT TPL mengklaim 600 hektare sebagai wilayah konsesi,” kata Roganda kepada wartawan, Rabu (19/5/2021).

Baca juga  Geger...Martha, Guru SD Tewas Di Rumahnya, Jejak Kaki Pelaku Terlihat Jelas

Menurut Roganda, saat itu puluhan masyarakat tetap bertahan agar PT TPL tidak masuk.

Aparat kepolisian sempat akhirnya mengajak kedua pihak bermediasi. Namun saat mediasi berlangsung, terjadi provokasi. Akibatnya bentrokan tak terelakkan. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan