Longsor di Banjarnegara, Tewaskan Satu Warga dan Dua Terluka

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Banjarnegara – Sebanyak 16 warga di Kelurahan Parakan Canggah, Kabupaten Banjarnegara terpaksa mengungsi ke tempat aman, pasca- longsor tanggul melanda daerah itu, Sabtu (2/11/2019).

Saat itu, dikabarkan satu orang tewas, sebagaimana informasi dihimpun dari warga di lokasi.

Bahkan, area tanggul saat ini masih berbahaya karena ditemukan sejumlah titik retakan yang berpotensi dapat menimbulkan longsor susulan.

Belasan pengungsi ini menempati posko pengungsian yang didirikan Badan Penanaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara. Para pengungsi ini umumnya adalah ibu dan anak-anak.

Selain pengungsian, BPBD juga mendirikan dapur umum untuk para pengungsi korban longsor tanggul.

Baca juga  Wow,,,Perempuan Afghanistan Belajar Industri Rumahan dari Indonesia

Pengungsi korban longsor, Rohimah mengaku harus mengungsi bersama keluarganya karena kondisi rumahnya rusak dan berada di daerah rawan bahaya longsor.

“Kondisi bangunan rumah saya rusak dan lokasinya berbahaya, jadi saya bersama anak dan suami memilih mengungsi ke tempat yang aman karena kami melihat di area tanggul masih berbahaya,” katanya, Minggu (3/11/2019).

Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Arif Rachman mengatakan, ada dua rumah warga yang dibongkar akibat terkena longsoran tanggul. Para penghuni rumah tersebut saat ini mengungsi ke lokasi yang aman.

“Kami amati kondisi potensi susulan masih bisa saja terjadi, sehingga rumah yang kondisinya berbahaya di area bawah tanggul kami kosongkan dan yang rusak kami bongkar, dengan harapan warga tidak menempati lagi di area zona bahaya itu,” katanya.

Baca juga  Terkendala Cuaca, Pencarian ABK Belum Dilanjutkan

Diketahui, tanggul setinggi 3 meter longsor pada Sabtu (2/11/2019) dan menimpa rumah yang berada tepat di bawahnya. Bencana itu menewaskan satu orang dan dua lainnya luka-luka.

Tanggul longsor diduga akibat adanya rembesan air dari saluran irigasi dan munculnya sejumlah titik retakan. BPBD Banjarnegara mengimbau warga untuk tidak berada di area lokasi tanggul yang longsor karena kondisi tanah masih labil dan berbahaya. (Sumber : Inews)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan