BeritaTapanuli.com, Sibolga –Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sibolga, akan dilangsungkan 23 September 2020 mendatang.
Sejumlah bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota kini semakin banyak yang menyatakan keinginannya maju di Pilkada, dengan mendaftar ke partai politik.
Namun, dari yang mendaftar satu bakal calon sudah menyatakan berpasangan maju di Pilkada Sibolga.
Pasangan tersebut adalah Jamaluddin Pohan dan Pantas Lumbantobing. Keduanya merupakan politisi senior di kota julukan berbilang kaum itu.
Dari latar belakang yang sama-sama pengusaha dibidang perikanan. Keduanya juga tokoh yang tidak asing di kalangan warga kota Sibolga.
Bukan hanya itu, foto keduanyapun seketika menjadi viral di media sosial. Hingga menjadi perbincangan yang hangat.
Lewat baju warna biru dengan tulisan JP. Di bawahnya terdapat keterangan Jamal-Pantas.
Foto itu pertama kali diunggah (diposting) oleh akun facebook bernama Nadzran. Akun ini milik Nadzran, yang merupakan salah seorang tim pemenangan bakal calon Jamaluddin Pohan atau yang akrab disapa Bang Jamal.
Terkait, Pantas Tobing ketika dikonfirmasi, juga tidak menyangkal keaslian foto itu. Pantas juga mengakui bahwa mereka memang akan berpasangan di Pilkada Sibolga.
“Ya benar itu memang foto kami. Foto itu baru tadi dibuat,” kata Pantas saat dikonfirmasi Sabtu sore, 2 November 2019, dilansir dari tapanulipost.com.
Pantas mengatakan, foto tersebut memang sengaja dimunculkan ke publik untuk melihat bagaimana animo atau ketertarikan masyarakat terhadap mereka.
Namun, menurut Pantas, pasangan tersebut bisa saja berubah jika minat masyarakat terhadap mereka dinilai kurang.
“Ya kalau memang masyarakat tertarik dan mendukung kami berpasangan, kenapa tidak. Tapi kalau memang masyarakat tidak tertarik, terpaksa diganti,” kata mantan Anggota DPRD Sibolga itu.
Hal senada juga diungkapkan Jamal Pohan. Mantan Wakil Bupati Tapteng itu juga membenarkan kalau dirinya akan berpasangan dengan Pantas Tobing.
“Ya saat ini kita sedang melihat bagaimana tanggapan masyarakat,” kata Jamal ketika dikonfirmasi wartawan.(red)