BeritaTapanuli.com, Jakarta – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) lakukan pencarian di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta.
Pasca pesawat Sriwijaya Air SJY182 Jakarta-Pontianak yang hilang.
“Sesuai informasi dari AirNav, saat ini kita masih menduga dulu. Belum tahu persis,” ucap Humas Basarnas, Yusuf Latief, saat dihubungi, Sabtu (9/1/2020).
“Pencarian masih di sekitar Kepulauan Seribu. Masih di sana,” ucapnya.
Yusuf tidak menjelaskan lebih rinci temuan dan perkembangan proses pencarian. Menurutnya, nanti Basarnas akan memberikan keterangan resmi.
“Nanti kalau sudah ada kepastian, ada tanda, puing, atau tanda korban baru disampaikan,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya Air hilang kontak saat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Pesawat yang hilang kontak ini adalah Sriwijaya Air SJY 182 dengan registrasi PKCLC.
“Nomor penerbangannya SJY 182, nomor registrasinya PKCLC,” kata Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar saat dihubungi detikcom, Sabtu (9/1).
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan ada pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Junaedi menyebut, dia menerima informasi itu sekitar pukul 14.30 WIB. Juanedi mengatakan pesawat tersebut jatuh dan meledak.
“Iya katanya ada (pesawat jatuh) tadi jam 14.30 WIB. Mungkin saat ini sedang ada pencarian infonya ada (pesawat) yang jatuh, meledak di Pulau Laki,” ujar Junaedi. (*)