BeritaTapanuli.com, Tapteng – Seorang warga menemukan rangka manusia (tulang-tulang) di hutan, di Kelurahan Nauli, kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera (Sumut) Jumat (01/11/19).
Penemuan itupun, seketika menggegerkan warga. Informasi dihimpun dari saksi atau penemu pertama bernama Azis Relo Gultom (49) warga setempat yang bekerja sebagai petani. Ia bersama Hendri Pasaribu (45) pekerjaan Sopir, Martua Manalu (40) petani. Mereka mengaku menemukan tulang manusia tersebut sekitar pukul 10:00 WIB.
Hal itu juga dibenarkan Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Sukamat. Melalui Kasubbag Humas Polres Tapteng Rensa Sipahutar kepada wartawan Jumat (1/11/2019)
“Betul, kita telah menemukan kerangka manusia di hutan, di kelurahan Nauli Kecamatan Sitahuis,” terangnya.
Ia, lebih jauh menerangkan penemuan kerangka tersebut berawal informasi dari Satina Tobing (78) warga Kelurahan Nauli, Kecamatan Sitahuis, pekerjaan petani, yang mengaku kehilangan anaknya yang bernama Juara Manalu alias Buyung Manalu (60) warga Dusun Porombunan Desa Bonandolok, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, yang bekerja sebagai Sopir.
Satina menerangkan, Juara Manalu alias Buyung manalu pergi dari rumah sejak tanggal 4 Oktober 2019.
“pergi meninggalkan rumah, bahkan meninggalkan telepon genggam, dompet , rokok, mancis,” jelasnya.
Masih lanjutnya, karena tidak pulang, maka dilakukan pencarian di sekitar hutan yang berada di atas rumah mereka.
Sementara itu, hasil olah TKP menemukan sebuah selendang yang terikat dan tergantung di sebatang pohon persis di atas kerangka manusia tersebut.
Martua Manalu saksi penemu yang juga merupakan adek kandung dari Juara Manalu, ternyata mengenali perihal cirri-ciri barang tersebut, sesuai dengan temuan baju di tempat kejadian, seperti, celana, selendang yang tergantung di sebuah batang pohon.
Hingga diduga kerangka manusia dari temuan celana, baju, dan selendang tersebut merupakan milik dari Juara Manalu abang kandung dari Martua Manalu.
Terkait itu, pihak Polres Tapteng masih mengamankan kerangka korban di TKP menunggu tim identifikasi dr polres tapteng. (T/BT)
