Dandim 0213/Nias, Paparkan Kegiatan TMMD Ke 110/2021 Di Hadapan Wasev

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Gunungsitoli –  Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI dari Staf Teritorial TNI AD yang diketuai oleh Kolonel Inf Agustinus Serial Budhi Soepijo, tiba di Gunungsitoli, rombongan pun disambut oleh Dansatgas TMMD ke 110/2021.

Rombongan terdiri dari Kolonel Inf Agustinus Serial Budhi Soepijo selalu Irutben Itpusterad, Mayor Arh Yaya Suhaya turut di damping Staf Ahli Pangdam I/BB bidang Sosbud Kolonel Inf Tumpal Mangasa Tanjung, S. Sos, Pasi Bakti Korem 023/KS Kapten Inf M. Idris.

Setiba dari peninjauan lokasi, Dandim 0213/Nias Letkol Inf TP. Lobuan Simbolon selaku Dansatgas TMMD ke 110 tahun 2021 sekaligus memberikan pemaparan seputar progres kerja satgas.

Kegiatan tersebut digelar di Rupat Jend. Sudirman Makodim 0213/Nias. Selasa (16/3/2021).

Kegiatan kunjungan Wasev TMMD ke 110 tahun 2021 di wilayah Kodim 0213/Nias turut hadir, Mewakili Walikota Gunungsitoli oleh Asisten II Pemko Gunungsitoli Arham Dusky Hia, mewakili Ka Bappeda, mewakili Kadis PUPR, Mewakili Kapolres Nias, Danposal Gunungsitoli, Pa Staf Kodim 0213/Nias dan Danki SSK Satgas TMMD ke 110 tahun 2021.

Kegiatan diawali dengan Laporan Danki SSK Letda Inf Fadusi Zega dilanjutkan Paparan Dandim 0213/Nias, Sambutan Mewakili Walikota Gunungsitoli, Sambutan Ketua TIM Wasef TMMD Ke 110 tahun 2021 dan diakhiri dengan Do’a.

Dandim 0213/Nias, sebelum memulai paparannya atas kegiatan TMMD ke 110 tahun 2021, mengucapkan selamat datang dan menjelaskan secara singkat tentang Geo, Demo dan Konsos wilayah Kota Gunungsitoli.

Dansatgas itu menyampaikan Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 tahun 2021 yang dilaksanakan di Desa Loloana’a Lolomoyo Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli.

“Adapun sasaran fisik dan non fisik program TMMD ke 110/2021 meliputi, pembukaan badan jalan dari Desa Loloana’a Lolomoyo menuju Desa Gawu-Gawu Bouso dan dari Desa Loloana’a Lolomoyo menuju Dusun I Desa Niko’o Tano Dao Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa sepanjang 6.000 Meter dan Lebar 8 Meter.”terangnya.

Baca juga  Cat Rumah Ibadah Berlanjut, Warga Sebut TMMD ke 110 Kodim Nias di Ulu Bouso Ukir Kenangan di Masyarakat di Hati

Masih kata pemegang tongkat komando di Kodim Nias itu, bahwa penggalian Parit Kanan dan Kiri Jalan Sepanjang 12.000 M,  Lebar 1 M, dan Tinggi 1 Meter serta Pengecatan Gereja Sebanyak 3 Unit di masing-masing Desa lokasi sasaran TMMD.

“Sementara sasaran non fisik yang merupakan penyuluhan kepada masyarakat tentang Bahaya Covid-19,  Penyakit Tidak Menular, Stunting, Posyandu dan Posbindu PTM, KB Kes, Hukum, Narkoba dan Kamtibmas, Wawasan Kebangsaan, Bahaya Kebakaran Hutan, Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Sosial/Kemanusiaan.” Ucap Dandim 0213/Nias itu.

Sementara Arham Dusky Hia, mewakili Walikota Gunungsitoli mengatakan, pada prinsipnya Pemerintah Kota Gunungsitoli sangat mendukung dan mengapresiasi pelaksanaan TMMD ke 110 di wilayah pemerintahan Kota Gunungsitoli, karena banyak manfaat yang akan diterima oleh masyarakat terutama membuka keterisoliran wilayah.

“Pemerintah Kota Gunungsitoli sangat mengapresiasi dengan kehadiran program TMMD, sehingga bisa memberikan manfaat percepatan pembukaan akses masyarakat terhadap pelayanan dasar masyarakat yaitu pendidikan, kesehatan dan yang paling penting adalah menghubungkan sentral-sentral produksi masyarakat.” Ucap Arham Dusky Hia.

Sementara itu, Ketua Tim Wasev Kolonel Inf Agustinus Serial Budhi Soepijo menjelaskan, pengawasan dan evaluasi TMMD tahun 2021 untuk mengukur kinerja dan organisasi satuan tugas TMMD mulai tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai dengan pengahiran dengan harapan agar kegiatan TMMD dapat berjalan secara optimal, evektif, efisien meski dalam pandemik Covid-19.

Tujuan kegiatan TMMD selain untuk membantu percepatan  pembangunan di daerah, juga untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat, serta sebagai sarana untuk mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat.

Program yang dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat, dilokasi sasaran TMMD melalui mekanisme bottom up planning dilaksanakan secara komprehensif dan intergral dengan melibatkan semua unsur-unsur yang terkait dimulai dari tingkat Desa, Kelurahan sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.

Sasaran-sasaran yang telah dipilih berdasarkan skala prioritas di teliti dan di padukan dengan program pemerintah daerah, kemudian di bahas di forum DPRD untuk disahkan menjadi program TMMD. Setelah kegiatan selesai, hasil TMMD akan diserahkan Kepemerintah Daerah untuk dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.

Baca juga  Tokoh Masyarakat Apresiasi Pembukaan Jalan Program TMMD ke 110/2021

Atas nama Kepala Staf TNI AD, kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Pemerintah Daerah serta seluruh komponen masyarakat atas kerjasama dan semangat gotong royong dalam mendukung kelancaran kegiatan TMMD yang sedang berjalan.

Pada kesempatan ini, saya berpesan kepada seluruh anggota TNI anggota Polri aparat pemerintahan dan seluruh undangan,

“Pertama, senantiasa pupuk dan kembangkan, semangat gotong royong dan pelihara terus kemanunggalan TNI-Rakyat agar kegiatan TMMD dapat berjalan dengan lancar.”

“Kedua, tingkatan kepedulian untuk memelihara dan merawat dengan sebaik-baiknya hasil TMMD ke 110 agar dapat dimanfaatkan dalam waktu yang panjang.”

“Ketiga, sasaran fisik yang telah ditetapkan untuk dibangun harus dapat didorong tumbuh kembangnya usaha-usaha masyarakat di bidang perekonomian guna meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat dan mendukung pemerintah dalam hal pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan.”

“Keempat, sasaran non fisik yang dilaksanakan diharapkan dapat mendorong tumbuhnya kreativitas masyarakat dalam mengangkat kualitas kehidupan ke arah yang lebih baik, maju sejahtera dan mandiri. Selain itu harapan yang diinginkan dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, patriotisme dan kesadaran Bela Negara.”

“Kelima, pelihara hubungan yang sudah bejalan baik selama ini antara aparat TNI beserta jajarannya dengan Polri, Pemda maupun Dinas Instansi terkait, aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat sehingga kemanunggalan TNI-Rakyat semakin tangguh.”

“Keenam, dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ini, tetap perhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19, tanpa mengurangi makna dan semangat Gotong-royong.”

“Akhirnya marilah kita berdoa semoga apa yang menjadi cita-cita kita semua yaitu terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur dan sejahtera dapat dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.”

“Dan, semoga kita senantiasa diberikan petunjuk dan bimbingannya dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada Bangsa dan Negara.” Tutup sambutan ketua TIM Wasev TMMD.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan