BeritaTapanuli.com, Humbahas – Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatra Utara, menjadi salah satu kawasan lumbung pangan (food estate) untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Sebagaimana hal itu ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Setelah sebelumnya, juga menetapkan daerah lainnya yaitu Pulau Pisau di Kalimantan Tengah.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, R Sabrina, mengatakan Humbahas rencananya akan dijadikan food estate untuk hortikultura, yaitu pertanaman bawang merah, bawang putih dan kentang.
“Humbahas dijadikan food estate untuk hortikultura,” ungkap R Sabrina, sebagaimana dilansir media ini dari medanbisnisdayli.com.
Sabrina menyebut, rapat secara virtual dengan sejumlah menteri terkait yang dipimpin Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, di Rumah Dinas Wakil Gubernur Sumut, Jalan Teuku Daud Medan, Selasa (18/08/2020).
Untuk Humbahas, kata Sabrina, luasan lahan yang dipersiapkan untuk kawasan lumbung pangan 4.000 Ha di Kecamatan Pollung.
Dan tahap awal, Kementerian Pertanian sudah melakukan survey investigation design (SID) dan detail engineering design (DED) seluas 1.000 Ha.
Lahan 4.000 ha yang direncanakan untuk pengembangan ketiga tanaman tersebut.
Pengelolaan kawasan ini akan dilakukan secara modern dengan teknologi pertanian untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Harapannya, pembangunan di Humbahas akan sangat pesat seperti jalan, jaringan komunikasi, listrik, alat pertanian dan lainnya.
Selain itu, juga akan dilakukan pelatihan-pelatihan kepada petani untuk meningkatkan pengetahuan petani mengenai teknologi pertanian.
“Kita sangat menyambut baik program ini, karena akan meningkatkan perekonomian kita dan juga kesejahteraan petani terutama di sekitar Humbahas,” Jelas Sabrina.
Sementara itu, Menteri Pertanian, Syarul Yasin Limpo, dalam rapat virtual sebelumnya mengatakan, sampai saat ini berbagai alat mesin pertanian (alsintan) sudah siap untuk digunakan di kawasan lumbung pangan Humbahas.
Di antaranya traktor besar 18 unit, traktor mini 42 unit, excavator besar 4 unit, excavator mini 7 unit, excavator PC130 2 unit dan traktor tangan 286 unit.
Selain itu, juga ada 144 pompa air, 9 unit pengelolaan pupuk organik, 109 cultivator dan alat pertanian lainnya untuk mendukung program ini.
“Itu akan kita tambah lagi melihat kebutuhan kita di Humbahas dan kita juga sekarang. Kita juga akan mengirim eselon I Kementan seperti dari Badan Litbang, Dirjen Hortikultura, Dirjen Sarana dan Prasarana dan juga pengembangan SDM. Jadi, kita bisa lihat dan selesaikan apa yang menjadi kendala-kendala pada program ini di Humbahas,” kata Syarul.
Kemudian Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan siap untuk membangun jalan dan fasilitas perairan untuk memperlancar kawasan food estate di Humbahas.
“Kita sudah dan sedang mendesain jalan untuk kawasan food estate dan juga irigasinya. Kita tentu siap untuk menyukseskan program ini,” kata Basuki.
Sedangkan Menko Luhut Binsar Panjaitan menekankan harus sudah ada implementasi dari program ini di Humbahas pada tahun 2021. Menurutnya, skema yang dibangun untuk food estate di Humbahas harus bisa menjadi contoh untuk diterapkan di daerah-daerah lainnya.
“Baru pertama kali kita melakukan ini program terpadu dari pusat, provinsi, stakeholder hingga ke masyarakat. Jadi kita harus memikirkannya matang-matang dan terukur, tetapi juga harus cepat. Tahun 2021 harus sudah ada implementasinya, karena ini akan menjadi model untuk diterapkan di daerah-daerah lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, menyampaiakan terima kasih kepada seluruh pihak yang terus membantu kemajuan daerah yang dia pimpin. Dosmar juga menjelaskan masyarakat Humbahas telah menerima dan mendukung program pemerintah ini.
Dan karena Humbahas menjadi kawasan lumbung pangan, Dosmar berterima kasih kepada Menko Luhut Binsar Panjaitan, para menteri terkait dan kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, karena telah membantu Humbahas untuk berkembang lebih baik.
“Ini seperti mimpi yang tak pernah saya bayangkan. Saya sudah berbicara kepada pemuka adat dan masyarakat, mereka semua menerima dan siap mendukung,” ujar Dosmar. (Sumber : Medanbisnisdaily.com)