Awalnya Kehabisan BBM, Nelayan Pasutri Hilang Kontak di Laut

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Tapteng – Pasangan suami istri (Pasutri), bernama Masius Daeli (45) dan istrinya Kasinia Lase (43), dikabarkan hilang diperairan laut Sibolga.

Pasangan tersebut adalah warga Kelurahan Muara Nibung, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut).

Informasi dihimpun, keduanya hilang kontak di antara Perairan Pulau Mursala dan Pulau Situngkus.

Awalnya, pihak keluarga menyampaikan kabar tersebut ke Kantor Basarnas Nias, Rabu pagi (14/10/2020).

Tak menunggu lama, Kepala Kantor Basarnas Nias, M Agus Wibisono melalui Kepala Seksi Operasi, Benteng Hilton langsung memerintahkan Koordinator Pos SAR Sibolga untuk melakukan pencarian.

Untuk melakukan pencarian, Kantor Basarnas Nias memerintahkan Tim Rescue KN SAR Nakula berkoordinasi dengan Pos SAR Sibolga dan Polsek Pandan.

Baca juga  Pembuatan KTP – KK Selesai Sehari, Jika Tidak, Kadis Bisa Dipecat ?

“Kita sudah bergerak pagi tadi menuju TKP melaksanakan Operasi SAR,” kata Koordinator Pos SAR Sibolga, Hari Susanto kepada wartawan, Rabu siang.

Hari menerangkan, sesuai laporan yang diterima, Masius Daeli dan istrinya Kasinia Lase hendak pulang dari Pulau Mursala naik perahu kecil (kutuk-kutuk) menuju Muara Nibung.

“Pasutri tersebut berangkat dari Pulau Mursala, Senin 12 Oktober 2020 membawa hasil tangkapan ikan hendak pulang ke Muara Nibung,” ungkap Hari.

Namun di tengah perjalanan, antara Pulau Situngkus dan Pulau Mursala, perahu kecil atau kutuk-kutuk yang ditumpangi pasutri tersebut kehabisan bahan bakar (BBM). Lalu, korban menghubungi anaknya lewat telepon seluler agar segera mengantar BBM.

Baca juga  Tiga Buah Diduga Bom di Sibolga, Ditemukan Warga di Atap Rumah

Namun ketika anak korban sampai di TKP yang sebelumnya diinformasikan, kedua korban (Pasutri) tidak ditemukan lagi di sana.

“Anaknya juga mencoba mengubungi orangtuanya melalui HP, namun sudah tidak aktif lagi,” sebut Hari.

Saat itu, anak korban bersama sejumlah warga ikut mencari kedua korban di sekitar Pulau Mursala, namun tidak berhasil.

Selanjutnya, anak korban melaporkannya ke pihak BPBD Tapteng, kemudian pihak keluarga menyampaikan informasi tersebut ke Kantor Basanar Nias.

“Lokasi kejadian sesuai SAR Maps, kita lakukan penyisiran sejauh 30 mil arah Selatan sekitar Pulau Ilik,” terang Hari. (Ril)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan