BeritaTapanuli.com, Sibolga – Pemuda Pancasila (PP) Kota Sibolga akan melakukan Unjuk Rasa (Unras/Demo) ke PT. PLN UP3 Sibolga.
Organisasi Kepemudaan ini, mengaku turut prihatin atas sejumlah keluhan warga Sibolga, yang kerap melakukan pemadaman.
Namun, saat yang bersamaan PT. PLN melakukan tindakan tegas yang tidak mendahulukan sikap humanis kepada pelanggan.
Setidaknya, mereka melakukan pemutusan sepihak. Bahkan tindakan raja tega itu dilakukan disaat penghuni rumah sedang tidak berada di tempat, hanya dengan alasan terlambat membayar tagihan.
Terkait, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Sibolga Mudin Pasaribu di dampingi Wakil Ketua Sanggaraja Sitompul dan Waris Warasi menyatakan sikap kecewa atas kinerja PT. PLN.
“Pemuda Pancasila yang mempunyai roh Pancasila jelas tidak akan tinggal diam melihat ketidak adilan yang terjadi ditengah masyarakat Kota Sibolga. Saat lampu padam, pihak PT. PLN hanya menyampaikan permohonan maaf, tetapi saat masyarakat bermohon untuk diberi waktu agar listriknya tidak diputus karena telat membayar tak di gubris,” tegas Mudin Pasaribu, hari Kamis (8/8/2019).
Mudin juga mengungkapkan kekecewaanya terhadap sikap PT. PLN yang tidak mau tahu, kalau pembayaran listrik sudah di bayarkan ke Agen Loket PT. PLN tetapi tidak sampai ke pihak mereka dan langsung memutus aliran listrik pelanggan.
“Salah satu Loket Pembayaran Listrik PT.PLN ada di Jalan Sutomo di samping RM. Apuk. Bulan yang lalu masih menerima pembayaran listrik. Tetapi tiba-tiba PT PLN Sibolga menyatakan bahwa pelanggan menunggak. Alasannya loket tersebut tidak bekerja sama lagi dengan PT. PLN Sibolga. Yang saya sesalkan, kenapa langsung main putus, masyarakat kan tidak tahu kalau loket tersebut sudah tidak diakui lagi. Seharusnya pihak PT.PLN menjembatani karena dari awal loket tersebut sudah di kenal masyarakat sebagai tempat pembayaran listrik,” lanjut Mudin Pasaribu yang mengakui dirinya juga mengalami hal ini.
“Kita akan datangi besok Managernya, kalau tidak ada jawaban, kami akan lakukan demo bersama masyarakat Kota Sibolga ke Kantor PLN dalam waktu dekat ini, “ tegas Mudin Pasaribu.
Sementara itu Waris Warasi selaku Wakil Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Sibolga menyoal kompensasi yang tidak pernah di dapatkan oleh pelanggan di Kota Sibolga akibat pemadaman listrik.
“Di Wilayah Jawa, kita sudah mendengar bahwa akibat pemadan listrik. Pelanggan mendapatkan kompensasi. Kota Sibolga bagaimana ? Sering terjadi, tanpa pemberitahuan listrik tiba-tiba saja padam. Belum pernah saya mendengar ada pembayaran kompensasi terhadap pemadaman,” ujar Waris Warasi.
Menurut Pengurus MPC PP Kota Sibolga, akibat seringnya terjadi pemadaman listrik, telah melumpuhkah dan merugikan bukan saja skala rumah tangga tetapi juga pedagang kecil.
“Tidak semua memiliki genset, akibat pemadan listrik pedagang kecil contohnya pedagang ikan hias merugi. Ikan-ikan hiasnya mati, siapa yang menanggung kerugian ini?” lanjut Waris Warisi.
Menyikapi hal ini, pihak MPC Pemuda Pancasila akan datang menanyakan langsung ke Manager PT. PLN UP3 Sibolga. Tetapi apabila tidak ada jawaban yang menguntungkan pelanggan, Pemuda Pancasila akan turun ke jalan bersama masyarakat Kota Sibolga. (Red)