Warga Mengeluhkan Kondisi Tempat Pembuangan Sampah

  • Whatsapp

BERITATAPANULI.COM, Tapsel – Aroma tak sedap tercium saat melintasi jalan Saropan Kelurahan Sigalangan kecamatan Batang Angkola, pasalnya pinggir jalan tersebut dijadikan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah oleh sejumlah warga.

J Siregar, Warga Saropan, Sabtu (2/1/2019) mengatakan hal ini diperparah dengan adanya pembakaran yang dilakukan disiang hari. Asap dari sampah menghalangi pandangan pengendara atau pejalan kaki yang sedang melintas, bukan itu saja, dikhawatirkan bisa berdampak pada kecelakaan lalulintas.

“Saya mengakui ini sangat mengganggu dan sudah termasuk pencemaran lingkungan dan udara, yang pasti, saya prihatin dengan kondisi ini. Lahan yang seharusnya menjadi tempat jalan umum malah dijadikan TPA dadakan,” keluh J Siregar, saat berbincang dengan wartawan.

Sampah terlihat bertumpuk dan berserakan dijalan Saropan Lingkungan I dan II Kelurahan Sigalangan, Kecamatan Batang Angkola. Selin itu, asap sampah yang dibakar juga sangat mengganggu pernafasan.

Diakuinya, tumpukan sampah diperkirakan sudah bertahun – tahun dibiarkan tanpa ada penanggulangan dan tindakan yang dilakukan oleh pihak pemerintah kabupaten (Pemkab) Tapanuli Salatan, baik ditinggkat kecamatan dan kelurahan mapun tindakan dari instansi yang terkait dalam hal pengelolalaan sampah dan lingkungan.

Baca juga  Mencuri di Pasar, Buruh Kontrak Muat Ditangkap Polisi

Apalagi Jalan Saropan yang  yang berada kelurahan Sigalangan ini merupakan salah satu penghubung antar sejumlah desa dengan kelurahan di kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan yang sering kali dijadikan warga jalan lintas sebagai sarana prasarana perekonomian warga.

Anehnya, lokasi yang saat ini dijadikan TPA oleh warga sampai bertahun – tahun ini juga tidak didapati adanya larangan atau himbauan dari pemerintah agar masyarakat jangan membuang sampah sembarang dilokasi tersebut, hal ini dinilai pemerintah dari pihak kecamatan dan kelurahan tidak mensosialisasikan kepada warganya sendiri bagaimana dampak buruk jika membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan.

“Saya kurang begitu mengerti kenapa sampah sebanyak itu tidak segera dibersihkan. Pasalnya, sudah lama tumpukan sampah dan belum juga ada tindakan yang tegas dari pemerintah yang bersangkutan,” ungkap J Siregar, salah seorang warga desa yang sering melintasi jalan tersebut

Baca juga  Masyarakat Sambut SAIL NIAS, Cat Ornamen Nias Hiasi Rumah Penduduk

Terpisah, lurah kelurahan Sigalangan Ummi Kalsum Daulay, melalui kasi pemberdayaan masyarakat Rosdelina mengatakan, pihaknya mengakui belum melakukan sosialisasi dan himbauan kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan.

Dikatakannya lagi, untuk mobil pengangkut sampah memang sudah ada, hanya saja lokasi dan lahan TPA sampah di daerah mereka belum ada sampai saat ini.

“masalah pembuangan sampah itu kita memang belum ada kita kasih larangan dan sosialisasikan kepada warga dan setahu saya belum ada lokasi lahan untuk penampungan sampah di daerah kita. Kalau untuk informasi lebih lanjut bisa ditanyakan sama Ibu Lurah saja nanti,” jelas kasi pemberdayaan masyarakat ini kepada wartawan saat berada dikantor kelurahan Sigalangan.

Sementara untuk menanggapi masalah ini, wartawan mecoba menghubungi Camat Kecamatan Batang Angkola Taufik R Lubis, melalui nomor handphone pribadinya dan mengirim pesan lewat whatsapp tetapi tidak ada tanggapan dan jawaban sampai berita ini diterbitkan. (RL/BT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan