Warga Lucuti Pakaian Jambret di Siantar, Meski Gagal Menjambret

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Pematangsiantar – Aksi penjambretan berhasil digagalkan korban bernama Minar boru Damanik (21), di Pematangsiantar.

Pelaku yang berusaha kabur usai menjambret HP milik korban, ternyata mendapat pengejaran korban.

Penjambretan terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Simpang Segitiga, Universitas Simalungun, Kecamatan Siantar Sitalasari itupun kandas.

Bahkan aksi pelaku turut digagalkan warga dalam peristiwa yang berlangsung Jumat (26/6/2020) petang.

Bahkan, pelaku yang ternyata bernama Ganda Marpaung (33) sebagai pengendara sepeda motor babak belur dan ditelanjangi warga setelah ditangkap.

Namun, dari dua pelaku, satu  berhasil melarikan diri.

Adapun kronologi, sebagaimana dikutip beritatapanuli.com, dari Tribunnews.com, saat kejadian korban sedang berjalan kaki menuju simpang tiga Universitas Simalungun seusai pulang kerja.

“Aku tadi jalan kaki kearah Simpang Tiga USI, tapi saat membuka handphone, tiba-tiba dijambret kedua pelaku itu. Untung ada seorang driver Ojol berhenti dan membonceng untuk mengejar,” ujar Minar.

Baca juga  Suami Istri Meninggal Berpelukan di Depan Anaknya

Ia bercerita, saat itu tidak diam begitu saja melainkan langsung berteriak ‘jambret’.

Sehingga seorang pengendara Ojek Online (Ojol), menghampiri korban kemudian berboncengan mengejar kedua pelaku yang kabur.

Kedua pelaku masuk ke Gang Buntu sehingga tidak bisa lari ke mana-mana.

“Makanya aku dibantu sejumlah warga berhasil menangkap satu pelaku itu, sedangkan temannya kabur kearah sungai,” kata Korban Minar boru Damanik saat ditemui di Mako Polsek Siantar Martoba.

Aipda Putra Sormin selaku personel Unit Intelkam Polsek Siantar Martoba yang ketepatan patroli ikut mengejar kedua pelaku mengamankan Ganda Marpaung yang sempat dimassakan warga.

Ganda, warga Jalan Ring Road Sibatu-batu Blok lll, Kelurahan Bahkapul, Kecamatan Siantar Sitalasari yang sudah babak belur, bahkan hanya memakai celana dalam akibat ditelanjangi warga.

Baca juga  TNI dan Polri Bentrok Akibatnya, Dua Polisi Tewas

Tidak lama kemudian personel piket Unit Reskrim dan Sabhara Polsek Siantar Martoba datang lalu membawa Ganda ke Mako Polsek Siantar Martoba menggunakan mobil patroli.

Sedangkan seorang personel membawa sepeda motor untuk barang bukti.

Di Polsek, pelaku Ganda Marpaung mengaku baru kali itu menjambret.

Namun ia mengaku pernah ditahan satu hari di Mako Polsek Siantar Barat karena kasus penggelapan handphone.

“Aku tadi diajak si JS (rekannya) mau cari kerja. Karena aku pengangguran tapi nyatanya malah menjambret. Si JS kabur ke arah sungai sedangkan aku ditangkap di Gang Buntu itu karena aku yang bawa sepedamotor,” kata Ganda Marpaung yang sudah dikaruniai dua anak itu. (Sumber : Tribun)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan