Berita Tapanuli – Sosok mayat bayi gegerkan warga sekitar. Diduga dibuang oleh ibunya beberapa jam setelah melahirkan.
Informasi dilansir media ini dari radar Cianjur, berawal adanya pasien yang dibawa orang tuanya ke Puskesmas Sukaluyu dengan mengeluhkan anaknya mengalami pendarahan terus saat menstruasi.
Namun setelah ditelusuri, ternyata pasien tersebut telah melahirkan dan bayinya dibuang tidak jauh dari lokasi kamar mandi saat melahirkan di pinggiran sawah di Kampung Panongan RT 01 RW 04 Desa Mekarjaya Kecamatan Sukaluyu.
Hal senada dijelaskan Kepala Puskesmas Sukaluyu, dr Nurul Hadie. Bahwa, pasien dibawa oleh orang tuanya sekitar pukul 10:00 WIB, setelah mengeluhkan pendarahan saat menstruasi.
“Saat kami periksa ternyata pasien sudah melahirkan.”jelasnya.
Masih keteranganya menyebutkan, atas kecurigaan itu, pihaknya langsung menghubungi pihak kepolisian.
Ia mengungkapkan, saat mengetahui pasien melahirkan sendiri dan bayinya langsung dibuang.
Terkait informasi itu, pihak Puskesmas langsung menugaskan bidan desa ke lokasi pembuangan bayi untuk melakukan penelusuran.
“Bidan desa didampingi pihak polsek langsung ke lokasi dan membawa mayat bayinya ke Puskesmas,” ungkapnya.
Saat ini pelaku berinisial DS (15) mendapatkan perawatan di Puskesmas Sukaluyu dan akan dirujuk ke RSUD Cianjur.
“Untuk pasien kami akan rujuk ke RSUD. Namun, perkaranya sudah ditangani pihak Polsek Sukaluyu,” terangnya.
Kapolsek Sukaluyu Iptu Anaga Budiharso membenarkan adanya penemuan mayat bayi perempuan itu.
“Kami mendapat laporan dari pihak Puskesmas Sukaluyu dan langsung menindaklanjuti,” tuturnya.
Menurutnya, berdasarkan keterangan DS yang masih di bawah umur dan masih pelajar SMP, ayah bayi tersebut tidak lain pamannya sendiri berinisial BH (65).
“Kami sudah amankan DS dan BH beserta mayat bayinya,” ungkapnya.
“Karena ibu bayi masih di bawah umur, sehingga kasusnya kini dilimpahkan ke pihak Polres Cianjur untuk ditindaklanjuti,” katanya (sumber : jpnn)