BeritaTapanuli.com, Jakarta – Perjuangan TIM 11 yang berjalan dari Makam Pahlawan Sisingamangaraja XII menuju istana presiden di Jakarta membuahkan hasil.
Menempuh dengan berjalan kaki selama 44 hari, sempat mendapat hadangan dari polisi di Jakarta.
Uniknya, saat itu Togu Simorangkir koordinator TIM 11 sempat dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid tes.
Hingga mereka terpaksa dibawa menggunakan mobil polisi menuju wisma atlit Jakarta.
Tak sampai disitu, ternyata mereka mendapat penolakan dari tim kesehatan di wisma atlit karena belum dapat dipastikan positif Covid-19.
Hingga beberapa hari kemudian hasil swab pcr pun keluar dan dipastikan negatif COVID-19.
Sejumlah donatur dari kalangan orang Batak pun memberikan dukungan mulai dari penyediaan tempat, bantuan makan dan lainnya.
Semuanya itu tak juga melemahkan semangat TIM 11.
Nasib baik pun kembali memberikan semangat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersedia menerima TIM 11.
Tepat hari ini, Jumat (6/8), Presiden Jokowi resmi menerima TIM 11 di Istana Presiden.
Hal tersebut juga dibenarkan Anita Hutagalung yang biasa dipanggil Oni, hingga ia menyampaikan lewat siaran langsung di akun facebooknya sembari menyapa masyarakat.
Ia menyebut bahkan merasa terharu saat Presiden menyapa dirinya mewakili yang tertua dan Bumi mewakili yang termuda.
Keharuan pun terpancar saat Togu Simorangkir berhasil menembus dan bertatap muka dengan Presiden.
Hingga berita ini diterbitkan, suasana haru masih terus terlihat dari siaran langsung yang diposting TIM 11. (Red)