Polisi Turun Tangan
Dilansir dari detikcom menghubungi Kapolsek Cikarang Pusat, AKP Somantri untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut. Namun ada perbedaan antara penjelasan yang ditulis akun Instagram @arionsihombing dengan kepolisian.
“Iya tadi itu ada bimaspol sudah laporan mau diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Somantri kepada detikcom, Minggu malam.
Menurut Somantri, penghuni rumah yang melakukan ibadah dari rumah bernyanyi dan berkumpul dengan orang dari luar Cikarang Pusat.
“Iya, dia biasalah nyanyi-nyanyi di rumah, kumpul-kumpul gitu, kan nggak boleh. Dari luar itu (orang yang berada di dalam rumah),” ujar Somantri.
Dia juga membantah Ketua RT datang ke rumah tersebut dengan membawa kayu. Somantri menuturkan Ketua RT hanya memarahi penghuni rumah.
“Nggak ada (bawa kayu). Cuma marahin aja. Biasalah kan orang Medan gitu. Mau diselesaiin itu bimaspol saya sudah ngomong,” ucap Somantri.
Somantri menyebut peristiwa dalam video itu terjadi siang tadi. Dia menyebutkan kegiatan ibadah di rumah itu menuai protes karena adanya jemaat yang datang dari luar wilayah itu.
“Ya kumpul (beribadah), dateng orang luar. Jadi ada beberapa orang, ada 15 orang. Dia datangin orang (dari luar Cikarang Pusat), kalau (ibadah) sendiri sih nggak apa-apa. Kan lagi massa begini (pandemi Corona) ya, ibadah ya ibadah masing-masing di rumah, ini (jemaat) dari luar (Cikarang Pusat),” terang Somantri.
“Ini lagi diselesaiin kok (dengan bismapol, RT setempat),” sambung Somantri. (Sumber : Detik.com)