Kakek Korban Laporkan Kasus Pemukulan Terhadap Cucunya Ke Polres Sibolga
BeritaTapanuli.com, Sibolga – Kakek Korban, Hasan Hutabarat (59) didampingi salah seorang menantunya, mengatakan telah melaporkan kasus penganiayaan terhadap cucu kandungnya ke Mapolres Sibolga, pada Minggu (19/4).
Kepada wartawan, Hasan mengungkapkan kejadian pemukulan itu baru diketahuinya, sesaat setelah salah seorang menantunya menunjukkan foto dan video kejadian tersebut kepadanya.
“Baru tadi saya tahu bahwa begitu pemukulan terhadap cucu saya. Saya tadi kan tujuan mau ziarah, sementara saya janji sama menantu ini (salah seorang menantunya) untuk jumpa di sana, sampai di sana di nampakkan foto dan video itu, saya pun tidak tahan melihat perlakuannya terhadap cucu saya. Sehingga langsung melaporkan kasus ini,” terangnya.
Masih kata Hasan, laporannya telah diterima oleh polisi dan disarankan agar korban terlebih dahulu di visum. Namun Hasan mengaku, dia belum bisa memastikan kapan waktu cucunya tersebut untuk di visum.
“Karena anak-anak itu (cucu saya) sekarang masih di bawa ayahnya ke arah Padang Sidimpuan sana mau cari ibunya,” ujarnya.
Disebutkannya, cucu beliau berinisial SM dan masih duduk di bangku sekolah dasar. Sedangkan ayahnya berinisial UM.
“Anaknya ada 3 orang, dan yang di pukul ini anak pertama. Sebenarnya pelaku ini juga berlaku sama terhadap ke 3 anaknya (cucu saya) ini. Cuma gak terlalu begini kejamnya,” imbuhnya.
Hasan berharap, pelaku segera ditangkap. Karena menurutnya pemukulan terhadap cucunya ini sudah keterlaluan
“Saya bermohon kepada kepolisian agar pelaku ini segera ditangkap dan di proses sesuai undang-undang yang berlaku,” harapnya.
Hal senada disampaikan menantu Hasan, kejadian sudah ada 3 hari. Menurutnya, pelaku sengaja membuat video tersebut bermaksud agar dilihat oleh istrinya.
“Saya rasa supaya nampak ibu nya, supaya pulang lah ibunya, rupanya dia tidak sadar kalau video itu bisa disebarluaskan,” bebernya.
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menghantam kepala anak laki-laki hingga terpental di Sibolga viral. Polisi pun buka suara.
Dalam video yang berdurasi 2 menit 9 detik itu, terlihat seorang pria dewasa mengenakan kaus berkerah dengan motif garis-garis kuning, putih, dan hitam berbicara ke seorang anak laki-laki yang tidak menggunakan baju.
Pria itu terus menerus bicara ke anak tersebut. Dia kemudian menyuruh anak tersebut bicara ke arah kamera.
Anak tersebut kemudian menuruti perintah pria itu. Dia awalnya meminta ibunya pulang karena bapaknya yang sudah tak memperdulikannya lagi.
“Mak, pulang lah mak,” ucap anak tersebut.
Pria itu kemudian menimpali ucapan anak tersebut. Dia kemudian mengarahkan agar anaknya bicara soal bapak yang sudah tak memperdulikan diri mereka lagi.
“Nggak diperdulikan kami. Nggak dikasih kami makan,” ucap anak itu.
Tiba-tiba pria tersebut menghantam kepala anak tersebut dengan tangan. Anak tersebut terlihat terpental hingga jatuh dan menjerit kesakitan.
Peristiwa itu disebut terjadi di Sibolga, Sumatera Utara. Namun, tak disebutkan kapan peristiwa itu terjadi.
Kasubbag Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin mengatakan kakek dari bocah tersebut sempat mendatangi polisi untuk membuat laporan. Namun, anak yang menjadi korban tidak ikut sehingga laporan tak jadi dibuat.
“Kemarin kakeknya sudah datang untuk membuat laporan. Tapi si korban tidak ada. Jadi tidak jadi dia buat laporan,” ucap R Sormin. (R/BT)