BeritaTapanuli.com – Jalan Arteri Bandara Kualanamu Deliserdang, Sumatera Utara seketika padat dikerumuni warga.
Tepatnya di depan lokasi pembangunan sport center Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Deliserdang, Sabtu siang (26/06/2021).
Dari informasi dihimpun, ternyata penyebabnya adalah sesosok mayat pria memakai baju kaos warna merah ditemukan terkapar.
Sementara itu, pada bagian wajah korban tampak berlumuran darah yang mengucur deras.
Terutama dari kening, apalagi kepala korban bolong tembus ke belakang diduga kuat akibat luka tembak.
Warga yang melihat korban terkapar di tengah jalan langsung mengevakuasinya ke tepi jalan agar tidak tergilas oleh kendaraan lain yang melindas.
Sosok korban dibawa ke tepi jalan dan tampak beberapa orang yang mengaku mengenal korban menangis histeris melihat kondisi korban yang mengenaskan.
Warga lalu menutup wajah korban yang berlumuran darah dengan kertas koran menunggu pihak Kepolisian Polresta Deliserdang dan Polsek Batang Kuis tiba di lokasi yang kini sudah diramaikan oleh warga yang melihat.
Informasi dihimpun dari sejumlah pekerja bangunan proyek sport center yang tak jauh dari lokasi temuan. Disebutkan, jenazah korban dilemparkan oleh seseorang yang menumpang mobil Toyota Avanza warna putih di badan jalan lintas arteri Bandara Kualanamu.
Korban disebut sebut warga dusun III Desa Amplas Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang dan diduga kuat menjadi korban pembunuhan. Hal ini diketahui ketika melihat luka di kepala dan korban sengaja dibuang di jalan Arteri Bandara Kualanamu oleh orang tak dikenal.
Menurut Wage warga setempat, mayat korban tergeletak di tengah jalan katanya dibuang orang dari mobil pribadi.
“Kami tau udah ramai di sini. Bukan orang kampung sini. Tidak ada yang kenal. Tadi ada yang nangis nangis katanya anak korban,” ucap Wage.
Usai dilakukan identifikasi, jenazah korban dibawa petugas ke RSU Bhayangkara Medan untuk outopsi bersama anak korban yang disebut bernama Wiliam Jai.
Terkait kasus ini Kapolsek Batang Kuis AKP Simon Pasaribu SH masih belum bersedia memberikan Informasi terkait temuan mayat diduga korban pembunuhan di wilayahnya .(*)
