Sidempuan Banjir Lagi, Ratusan Ha Sawah dan Kolam Hanyut

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Padangsidempuan – Tingginya curah hujan di Sumatera Utara mengakibatkan sebagian wilayah Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara terendam, Jumat (31/1 2020).

Selain merendam ratusan pemukiman warga di Desa Labuhan Rasoki, Kecamatan Padangsidempuan Tenggara, banjir luapan sungai juga merusak sawah dan menghanyutkan kolam ikan milik warga.

Tidak hanya itu, jembatan yang menghubungkan Desa Labuhan Rasoki dengan Manunggang Jae turut ambruk.

Akibatnya akses kedua wilayah sempat terputus. Bahkan warga terpaksa membuat jembatan darurat guna melintas dengan sebilah papan.

Atas hal itu, warga yang was-was terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga  Beri Penghiburan, Isak Tangis Seketika Pecah Saat Wali Kota Tiba di Rumah Duka Putri Wakil Wali Kota Sibolga

Sukri Harahap, salah seorang pemilik kolam ikan mengungkapkan, padahal kolam ikannya kini siap panen, namun jebol disapu banjir.

“Ribuan ekor ikan siap panen hanyut dibawa banjir. Kerugian sekitar Rp 30 jutaan lah,” jelasnya.

Menurutnya, air bah yang menerjang kolam dan sawah serta menggenangi pemukiman warga, bersumber dari anak Sungai Kalimati dan Padang Silayu yang juga pernah pernah terjadi dalam banjir bandang tahun 2008 lalu.

Sementara Kepala Desa Labuhan Rasoki, Rahmat Harahap, Kamis 30 Januari 2020 sekira pukul 23.00 WIB, menuturkan pemukiman warga di Dusun III dan Lorong Kalimati, sudah direndam air.

Baca juga  Gempa M 6,2 di Sulawesi Barat, Rusak Pasilitas Umum

Bahkan, ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang aman, karena khawatir terjadi banjir bandang.

Ditambah lagi lingkungan pemukiman warga berada di lembah Bukit Barisan kebun karet PTPN III.

“Luas sawah dan kolam yang rusak akibat banjir ini mencapai belasan hektar. Saluran irigasi juga banyak yang jebol, baik yang dibangun dari Dana Desa maupun APBD Pemko Padangsidempuan,” terangnya. (R/BT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan