Seberapa Bahayakah Disinfektan bagi Tubuh? Begini Penjelasan Dekan FK UNS

  • Whatsapp
Ilustrasi penyemprotan

Namun jika bepergian biasa misalnya ke rumah teman atau saudara yang sehat, Prof. Reviono menyarankan agar cuci tangan dengan sabun sudah efektif untuk membunuh kuman, bakteri dan virus di tangan.

Dan tentunya tetap selalu gunakan masker, jaga jarak dan hindari kerumunan terlebih dahulu. Ini menjadi cara paling mudah yang bisa dilakukan.

Sedangkan untuk penyemprotan disinfektan di jalan menurut dia hanya efisien dilakukan di suatu daerah yang banyak di jumpai Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.

Baca juga  Raffi Ahmad Nomor Dua dari 5 Artis Paling Kaya Di Indonesia?

“Menurut saya, akan lebih efektif dengan mengelap ke permukaan benda yang sering disentuh. Seperti daun pintu, pegangan tangga, pegangan lift, pegangan kursi karena penularan lewat benda-benda tersebut relatif tinggi,” jelasnya.

Hindari kerumunan

Karenanya, dia mengimbau agar masyarakat senantiasa menjaga kesehatan, rajin cuci tangan pakai sabun di air mengalir serta memakai masker jika keluar rumah.

“Kalau orang itu sehat, pertahanan tubuh bisa melawan virus maka virus mati dengan sendirinya. Selama virus itu menular maka virus akan hidup terus karena berpindah dari orang satu ke orang lain,” ujarnya.

Baca juga  Foto Bertemu Presiden, Netizen Salah Fokus Bahas Sepatu Rafi Ahmad

“Maka perlunya jaga jarak serta menghindari kerumunan yaitu untuk memutus penyebaran Covid-19. Minimal jarak satu meter supaya kalau ada virus tidak melompat, kalau sedang batuk pakai masker, hindari salaman dan anjuran dari pemerintah lainnya,” tandasnya lagi. (Sumber : Tribun.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan