BeritaTapanuli.com, Humbahas – Hari ke 2, Minggu (3/12/2023), pencarian korban terdampak banjir bandang, Warga berharap tim evakuasi tetap fokus mencari keluarga mereka yang hilang.
Hal tersebut diutarakan oleh Mengatur Purba yang mengaku kehilangan istri, anak dan ibu mertua dalam peristiwa pilu pada malam dini hari Jumat (1/12/2023).
Ia pun berharap alat berat yang diturunkan jangan hanya membersihkan akses jalan saja, namun turut fokus mencari korban.
Sementara informasi dihimpun dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Humbang, Batara Siregar mengatakan hari kedua pemerintah masih menurunkan empat alat berat berupa berupa escavator dan pemecah batu.
Alat berat bekerja untuk membuka akses jalan yang tertutup material batu dan mencari korban hilang disekitar rumah yang tertimbun.
Demikian tak kalah penting kebutuhan sandang para pengungsi korban banjir bandang terus di suplai, ungkapnya.
Pemkab juga akan memfasilitasi administrasi kependudukan warga terdampak, dan akan membantu membuat keterangan surat ataupun rapot bagi anak sekolah.
Pantauan di lokasi, saat ini tim basarnas masih kesulitan untuk melakukan pencarian korban hilang.
Hal ini diakibatkan material longsoran batu berdiameter sangat besar. Bahkan ada yang mencapai tiga meter. Pergeseran batu besar ini menjadi kendala pencarian korban hilang.
Meski demikian, pencarian juga akan dilakukan di perairan danau toba. Hal ini dilakukan karena hari pertama korban hilang justru ditemukan di danau toba. (R)