BeritaTapanuli.com, Surabaya – Kelangkaan hand sanitize di pasaran, ternyata menjadi perhatian serius Pemkot Surabaya.
Tidak ingin berdiam diri, akan tetapi melakukan inovasi dan menciptakan secara mandiri.
Harapannya untuk meminimalisir penularan virus dan bakteri atau virus corona. Hand sanitizer itu akan dibagikan gratis ke masyarakat.
Hand sanitizer itu diciptakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya. Pembuatan hand sanitizer itu dilakukan untuk mengatasi kelangkaan produk antiseptik yang saat ini langka di pasaran.
Kadinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan pihaknya telah memproduksi 875 liter cairan hand sanitizer. Pembuatan hand sanitizer dilakukan RSUD dr Soewandhi oleh tim ahli farmasi sejak awal Maret. Dan sudah berkoordinasi dengan BPOM.
Waktu itu awal produksinya 50 liter, terus nambah 100 liter dan 200 liter. Ini 875 liter,” kata kadinkes di Balai Kota Surabaya, Selasa (17/3/2020).
Rencananya hand sanitizer akan dibagikan untuk fasilitas umum dan di lingkungan Pemkot Surabaya. Selain itu, hand sanitizer ini tidak diperjualbelikan dan diberikan secara gratis.
“Ini akan dibagikan kepada yang membutuhkan secara gratis. Tadi dibagikan terminal, stasiun, bus-bus, rencana ojol dan Damri,” tambahnya.
Sementara komposisi yang digunakan untuk membuat hand sanitizer yakni alkohol 96 persen, H20 sebanyak 3 persen, Glycerol, dan Aquadest Ad. Komposisi hand sanitizer ini sesuai dengan formula yang direkomendasi oleh WHO.
“Sesuai dengan WHO dan kita sudah uji klinis tidak ada virus dan bakteri,” ujar Febri. (Sumber : Detik.com)