BERITATAPANULI.COM, PALUTA – Seorang pemburu babi hutan yang juga berprofesi pencari madu hutan ditemukan tewas dalam posisi telungkup, hari Senin (27/5/2019).
Pria paruh baya tersebut diketahui bernama Jamaluddin (31) warga desa Padang Matinggi, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Paluta, Sumut.
Dari informasi yang dihimpun korban tewas diduga akibat senjata sendiri.
Hal ini juga dibenarkan oleh saksi yang pertama kali melihat korban tergeletak dengan kondisi tertembak menbus bagian dada.
“Mayat dalam posisi telungkup disamping kereta korban yang dalam keadaan menyala, dan di temukan disekitar korban lebih kurang 3 (Tiga) meter 1 pucuk senjata rakitan laras panjang, dan di kantong korban di temukan peluru kaliber 5,56 mm sebanyak 5 butir.” Ujar Abdul Rahman salah seorang warga.
Sementara dari pemeriksaan polisi, Kanit Reskrim Polsek Sosopan, Iptu Tua Pardamean, saat dikonfirmasi wartawan menerangkan, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan, diduga korban tewas tertembak senjata api rakitannya sendiri saat beraksi menembak babi hutan, demikian juga korban mengalami luka pada bagian telapak tangan dan bolong di bagian dada,” ujarnya.
Demikian juga, pihak Kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik korban, sebilah parang dan sepucuk senjata api rakitan jenis Jojal, serta peluru kaliber 5,56 mm sebanyak 5 butir yang ditemukan pada kantong korban.
“Guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut, korban dibawa ke Puskesmas Pasar Matanggor untuk dilakukan visum et repertum.” Pungkasnya (BT)