BeritaTapanuli.com, Sibolga – Resmi memperoleh rekomendasi dari Partai Golkar, Pasangan Bahdin Nur Tanjung-Edi Polo Sitanggang atau ABADI, kini dalam penantian rekomendasi Partai Berlambang Kepala Banteng Moncong Putih, atau Partai Persatuan Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sebagaimana sikap ABADI tetap dengan optimis bisa mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Sibolga 2020 mendatang.
Hal itu, sebagaimana diungkapkan Bakal Calon Wali Kota Sibolga, Bahdin Nur Tanjung, usai mengikuti acara menyongsong Pemilu 2024 untuk kemenangan Partai Golkar bersama Akbar Tandjung yang digelar secara online melalui aplikasi zoom di Pia Hotel Pandan, Jumat malam 17 Juli 2020.
“Karena proses ini sudah berjalan panjang lintas partai. PDIP ini kan partai besar, koalisi nasionalnya sama, perjuangannya sama, dan dalam banyak hal juga sama,” sebut Bahdin Nur Tanjung menjawab wartawan.
Menurutnya, Kota Sibolga merupakan salah satu (koalisi Golkar-PDIP), ada juga Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kota Pematangsiantar, dan lainnya.
“Jadi, ini suatu koalisi yang sangat baik, dan ini juga hasil mufakat antar partai. Kita yakin, PDIP adalah partai kader, jadi kita tidak mencampuri kebijakan, tapi keyakinan itu mudah-mudahan akan terbukti nanti,” ungkap dia.
Terkait rekomendasi PDIP, menurut Bahdin, bukan hanya Kota Sibolga yang belum dikeluarkan rekomendasi, tetapi juga masih ada daerah lain.
“Masih dalam proses, karena memang jadwalnya belum. Kemarin, ada beberapa daerah yang sudah diumumkan berdasarkan pool, jadi daerah lainnya menyusul, termasuk Kota Sibolga,” terang Bahdin.
Dia berharap, prosesnya berjalan baik. Selain PDIP, pihaknya juga sedang melakukan komunikasi politik dengan partai lainnya supaya bisa bersama Pasangan ABADI dalam Pilkada Sibolga yang digelar serentak, 9 Desember 2020.
Di tempat terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kota Sibolga, Jamil Zeb Tumori mengatakan, meski Golkar telah memberikan rekomendasi kepada pasangan ABADI, pihaknya masih menunggu koalisi dengan partai lain, karena Golkar tidak memiliki kursi yang cukup di DPRD Sibolga.
“Kita masih menunggu koalisi dengan partai lain,” kata Jamil kepada wartawan, Sabtu siang. (*)
