Mobil Travel Asal Sibolga Alami Kecelakaan Maut di Jalan Tol, Ini Penjelasan Polisi

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Medan – Mobil mini bus   L300 merupakan travel asal Sibolga yang mengalami kecelakaan di jalan tol Lubuk Pakam menyisakan duka mendalam.

Informasi terbaru dihimpun media ini, nasib malang dialami sopir dan penumpang.

Sebagaimana diketahui sopir dan 1 penumpang yang belum diketahui identitasnya meninggal dunia dalam peristiwa itu. Sementara korban lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Disebutkan, bus datang dari Sibolga mengalami kecelakaan saat melintas di di Tol Belmera Km 29.600 Jalur B, Medan Amplas, Jumat (9/4/2021) sekira pukul 06.25 WIB.

Bus tersebut dikemudikan Harlando Nicardo Parningotan Lumban Tobing (34), warga Jalan Gereja No 44 Kel Angin Nauli, Kecamatan Sibolga Utara.

Baca juga  13 Orang OTG di Tapteng Selesai Terpantau, Hasilnya Aman

Sebelum kejadian, Harlando diduga mengantuk, sehingga menabrak mobil Dump Truk di depannya.

Sementara itu, dilansir dari tribunnews.com, Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sumut Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda menyampaikan, kecelakaan ini bermula ketika mobil mini bus L300 BK 1477 NC yang dikemudikan Harlando Nicardo Parningotan Lumban Tobing (35) asal Sibolga ini datang dari arah Gerbang Tol Tebing Tinggi menuju Gerbang Tol Amplas.

Namun setibanya di KM 29.600 jalur B, dia diduga mengantuk, sehingga menabrak bagian belakang mobil dump truk yang ada didepannya.

Baca juga  Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Unggul Sementara

“Kejadian ini mengakibatkan kendaraan tersebut mengalami rusak berat bagian depan,” ungkapnya.

Valentino menyebutkan, terdapat 6 orang korban yang berasal dari mobil minibus L300 asal Sibolga tersebut.

Dari 6 korban, 2 diantaranya, yakni sang supir dan seorang wanita yang belum diketahui identitasnya meninggal dunia.

Sementara 4 penumpang lainnya, masing-masing atas nama Donda Adelina Hutabarat (50), Handika (54) dan Dedi Sitompul (41) mengalami luka ringan.

Sedangkan seorang lainnya atas nama Rosida Purba (58) mengalami luka berat.

“Saat ini para korban sudah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis,” pungkasnya. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan