Oleh : Fernando Hutasoit Wartawan BeritaTapanuli
BeritaTapanuli.com, Taput – BupatiTapanuli Utara Drs Nikson Nababan M.si dan Wakil Bupati Sarlandy Hutabarat SH., untuk membangun Tapanuli Utara lima tahun kedepan, telah membuat visi dan misi dengan tujuan menjadi pedoman dalam penyusuanan program pembangunan melalui berbagai terobosan dan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJM)
Dari delapan program prioritas Bupati dan wakil Bupati untuk membangun Tapanuli Utara lima tahun kedepan antara lain adalah, program Peningkatan Produksi Pertanian Dan Perlindungan Petani, Peningkatan Pelayanan Puskesmas Menjadi Puskemas Rawat Inap, Peningkatakan Pemberdayaan Balai Latihan Kerja, Pegembangan Desa Wisata, Penyusunan Kalender Tahunan Penyelenggaraan Event Olahraga dan Wisata, Pembangunan dan Peningkatan Konektifitas Antara Wilayah, Penataan Ruang/Wilayah Khususnya Infrastruktur, Pembentukan Dan Peguatan Fungsi BUMDes Menuju Desa Mandiri, serta Peningkatan Kualiatas Aparatur Desa, Penyusunan dan Pegembangan E- Government dalam Mewujudkan Smart City
Selain itu, menjadikan Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan dan lumbung sumber daya manusia (SDM) menjadi target Nikson Nababan. Melihat peluang tersebut, ia berkeyakinan, hal itu akan sangat mungkin terwujud jika dilakukan dengan berbagai inovasi.
Salah satunya, mewujudkan masyarakat yang sejahtera lewat sektor pertanian. Beragam inovasi pun dilakukan, agar petani mampu bekerja dan memperoleh hasil yang maksimal, baik dari segi kuantitas, kualitas produksi dan jaminan harga. Nikson menciptakan inovasi baru dan pertama di Indonesia. Program tersebut, yakni pemberian pupuk pasca panen kepada para petani di Tapanuli Utara
Dalam program tersebut, para petani diperbolehkan membayar pupuk setelah panen. Bukan itu saja, pemerintah juga memberikan pendampingan yang baik terhadap petani, agar hasil pertanian sesuai target. Disisi lain, tingginya spekulasi pasar terhadap hasil pertanian menjadi alasan pemerintah menciptakan inovasi pemasaran lewat sistim lelang.
Program tersebut, juga menjadi harapan bagi Nikson menjadikan Tapanuli Utara sebagai kawasan industry pertanian. Tekad itu akan dibuktikan dengan menjamin ketersediaan bibit unggul dan pupuk yang baik. Selain itu, juga akan meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur jalan, sehingga pertumbuhan ekonomi di 15 Kecamatandan, 243 Desa di Tapanuli Utara dapat tercapai dengan baik.
Nikson juga berpandangan bagaimana penguatan integrasi wilayah dan interkoneksi dengan kawasan pembangunan di sekitarnya, sehingga pembangunan Tapanuli Utara sesuai visi dan misi Tapanuli Utara sebagai Lumbung Pangan dan Lumbung Sumberdaya Manusia (SDM) yang berkualitas serta daerah tujuan wisata, dapat terwujud.
Pada bidang pemerintahan, Nikson juga memprogramkan, Pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik, kita telah membangun beberapa aplikasi secara online, selain itu juga tetap melakukan pembenahan pada perusahaan daerah. Dibidang pegelolaan keuangan, atas semua program itu, Tapanuli Utara 5 kali telah menerima Opini Wajar Tanpa Pegecualian (WTP) oleh BPK perwakilan Sumatra Utara.
Disisi lain, Nikson juga sangat mengharapkan melalui programnya akan berdiri sebuah Universitas Negeri di “Bonapasogit” yang menjadi kebanggaan masyarakat Tapanuli, dengan tujuan agar para generasi Tapanuli Utara dapat megejar cit-cita masa depan, hingga peningkatan SDM dapat tercapai.
Apabila berdirinya universitas di satu daerah sudah pasti generasi muda di daerah tersebut akan mendapat pendidikan dalam peningkatan SDM yang baik dan mudah-mudahan melalui terobosan dan lobby Bupati Taput ke Pemerintah pusat sebuah Universitas Negeri dapat terwujud di Bumi Tapanuli Utara demi masa depan dan peningkatan SDM warga Tapanuli.
Untuk itu, agar Visi dan Misi Bupati Tapanuli Utara dan Wakil Bupati Tapanuli Utara dapat terwujud, kita warga masyarakat dapat mendukung, sehingga visi dan misi tersebut dapat terlaksana dengan tujuan semua itu untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan terwujudnya peningkatan SDM dan perekonimian. (F/BT)