Nias – Bupati Nias Sokhiatulo Laoli, menilai bahwa pelaksanaan SAIL NIAS tahun 2019 yang dilaksanakan di Pantai Tagaule Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias sangat disambut baik oleh masyarakat
Sebagaimana pelaksanaanya dari tanggal 5-16 September 2019 mendatang. Kegiatan meliputi Dan Trip, Fishing turnament dan Beach Volleyball turnamen.
Hal ini diungkapkannya, Kamis (22/8/2019) saat meninjau lokasi bersama sejumlah Satuan Perangkat Daerah (SKPD) dan masyarakat sekitar.
“Penyambutan masyarakat sangat luar biasa”. Ujarnya.
Menurut Sokhiatulo, dukungan masyarakat terlihat saat pembenahan lokasi. Bahkan masyarakat juga mengijinkan gubuk mereka direlokasi. Terutama dalam mengijinkan lahan untuk digunakan.
“Bahkan yang paling baik itu di Desa Botohaenga, sebagai pintu masuk di lokasi kegiatan.” Jelasnya.
Program pemerintahan desa yang bersumber dari anggaran dana desa (DD), juga dilakukan pengecatan muka rumah dengan ornamen Nias.
“Cat ornamen Nias ini menggugah hati pendatang sebelum tiba di lokasi” sahut Sokhiatulo sambil memegang bahu Kepala Desa Botohaenga Tabrani Lase.
Lelaki yang akrab disapa Ama Yorint itu menjelaskan, program SAIL Nias ini merupakan program pemerintah pusat yang ketuanya Menteri HUKUM dan HAM, Prof. Yasonnya Laoly.
“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini, sebagai ajang memperkenalkan daerah wisata Kabupaten Nias di mata dunia.” paparnya
Pria yang sudah dua periode memimpin Kabupaten Nias itu juga menginstruksikan SKPD yang membidangi untuk segera merealisasikan kegiatan.
“Masih banyak yang harus dibenahi, seperti penataan lokasi”. Katanya
Dari ajang kegiatan itu, Sokhiatulo berharap adanya peningkatan pendapatan perkapita masyarakat.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Botohaenga Ina Ziumar Aceh, menyampaikan kepada Bupati Nias atas rasa terima kasih kepada pemerintah yang memilih Pantai Tagaule sebagai lokasi SAIL NIAS.
Iapun mengaku, bila tanah miliknya digunakan sementara untuk mensukseskan pesta ajang nasional tersebut, dirinya siap memberikan.
“Pak bupati, kalau masih kurang lahan untuk relokasi gubuk nelayan, silahkan meminjam pakai lahan saya. Saya dan suami saya siap memberikan. Mau berapa tahun pemerintah menggunakan,” Katanya.
Ditempat terpisah Kepala Desa Botohaenga Tabrani Lase mengakui bahwa program pengecatan rumah warga dengan ornamen Nias merupakan program di tahun 2019 yang sumber anggarannya dari APBDesa TA 2019.
“Untuk menyukseskan SAIL NIAS, sekaligus memperkenalkan budaya Nias” ujar Tabrani sambil senyum.(red)
