Satu Orang Korban Dinyatakan Meninggal Dunia Di Taput Akibat Gempa

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Taput – Pasca gempa yang menerpa wilayah Tapanuli, Sumatera Utara berkekuatan 5,5 magnitude Selasa pagi berdampak luas.

Salah satu yang paling terdampak adalah Kabupaten Tapanuli Utara.
Mengutip dari media Antara Sumut, disampaikan Pj Sekretaris Daerah Taput, David Sipahutar, akibat gempa yang terjadi, satu orang warga meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan puing rumahnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mendeteksi gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Selasa pagi.

BMKG menyebutkan gempa bumi terjadi pada Selasa, pukul 05:22:40 WIB dengan koordinat 1.99 Lintang Utara dan 99.12 Bujur Timur, dan pusat gempa di kedalaman 10 kilometer atau berjarak sekitar 17 km Tenggara Tapanuli Utara.

Baca juga  Bupati Taput Usulkan Food Estate Seluas 50 Ha ke Kementerian LHK

“Akibat guncangan gempa bumi, satu orang meninggal dunia dan sudah dibawa ke Puskesmas terdekat,” ungkap Pj Sekda David kepada Antara, Selasa (18/3).

Warga yang meninggal dunia adalah Kartini Manalu, 68 tahun, penduduk Desa Lobu Pining, Kecamatan Pahae Julu, Taput, yang tertimbun reruntuhan puing rumah akibat guncangan gempa bumi.

Selain itu, lanjut Pj Sekda David,
Jalan lintas Pahae Julu tertutup material longsoran tanah dan pohon sehingga akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan

Baca juga  Stabilisasi Harga Cabai, Bupati Turun di Pasar Siborong-Borong 

“Lokasi longsoran yang menutupi badan jalan terdapat di dua titik, yakni di area yang disebut warga sekitar lubang ni homang, dan satu titik di dekat Desa Peanornor, Pahae Julu,” jelasnya.

Saat ini, Pemkab Taput tengah melakukan pendataan lengkap akan dampak dari bencana serta mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan. (R)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan