BeritaTapanuli.com, Madina – Menkumham Yasonna Laoly menandatangani Prasasti Peresmian UKK di Mandailing Natal.
Penandatanganan tersebut dilakukan saat kunjungan kerja di Kepulauan Nias, Jumat (28/01).
Sebelumnya, pada kesempatan yang sama, Menkumham juga turut menyaksikan penyerahan Sertifikat Tanah dan Bangunan Hibah yang diserahkan oleh Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua kepada Kepala Kantor Imigrasi Sibolga Saroha Manullang yang berlangsung di Kota Gunungsitoli.
Dijelaskan Yasonna, bahwa beberapa hari yang lalu telah dilaksanakan peresmian UKK di Kabupaten Mandailing Natal.
“Saya berhalangan hadir saat peresmian UKK di Mandailing Natal, karena ada tugas lain yang tidak dapat ditinggalkan, untuk itu saya memberikan delegasi kepada Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumut Imam Suyudi”, terang Yasonna.
Yasonna juga menyampaikan bahwa Kabupaten Mandailing Natal merupakan salah satu penyumbang jemaah haji dan umrah terbanyak di Sumatera Utara.
Apalagi ia mengaku mendapat laporan bahwa selama ini masyarakat harus menempuh perjalanan darat selama 5-6 jam untuk mengurus paspor dari Mandailing Natal ke Kantor Imigrasi Sibolga.
“Oleh karenanya saya sangat meyakini keberadaan UKK di Mandailing Natal benar-benar telah memenuhi keinginan dan cita-cita masyarakat. Kita patut bersyukur dan bangga atas pencapaian ini”, ujar Menkumham Yasonna.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Sibolga Saroha Manullang tidak dapat menyembunyikan perasaan senang dan bangga.
“Walaupun Pak Menteri berhalangan hadir saat peresmian UKK di Mandailing Natal beberapa hari yang lalu, namun pada hari ini, penandatanganan Prasasti Peresmian UKK di Mandailing Natal oleh beliau telah terlaksana dengan baik dan lancar.” ungkap Saroha.
Untuk diketahui, Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Kantor Imigrasi Sibolga di Mandailing Natal telah diresmikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut Imam Suyudi atas nama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pada Rabu (26/01) yang lalu bertepatan dengan Hari Bhakti Imigrasi ke -72. (Tp)