BeritaTapanuli.com, Taput – Kualitas listrik di wilayah perbatasan Tapanuli Selatan (Tapsel) – Tapanuli Utara (Taput) menjadi sorotan warga.
Tepatnya di Desa Silantom Tonga, Silantom Julu, atau Jaringan PLN ke arah Silantom.
Tak heran, warga menuturkan sedikitnya 5 kali dalam sehari listrik padam. Hal itu berdampak pada komponen elektronik milik warga banyak yang rusak.
Warga menuturkan, kualitas yang rendah di wilayah itu, seolah berbanding terbalik dengan ketegasan pihak PLN ketika masyarakat terlambat melakukan pembayaran.
Meski demikian mereka berharap peristiwa ini menjadi perhatian pihak PLN apalagi saat ini kebutuhan dasar listrik sudah mulai dimanfaatkan warga dalam melakoni usaha.
Terkait, Humas PLN Tapsel, Dimas, saat dikonfirmasi awak media ini Sabtu malam (14/11/2020) juga tidak menyangkal hal itu.
Ia menyampaikan, jaringan PLN ke arah Silantom, 1 jaringan dengan arah Aek Bilah, dan mengalami gangguan akibat ranting pohon Akasia, dan pohon lainnya.
Dimas menambahkan, pihaknya juga terkendala selama ini untuk mendapat ijin melakukan pengguntingan pohon sepanjang 5 meter kiri kanan.
“Jaringan PLN ke arah Silantom, 1 jaringan dengan arah Aek Bilah bang… dan alat proteksi kita cuman ada Sibadoar… dan hari ini terjadi gangguan ranting Akasia dia berastagi.. mengakibatkan silantom juga mati sesaat, dan berulang karena alat proteksi bekerja.. jadi kami minta bantuan media bang, agar sonding ke Polhut, dinas lingkungan hidup dan pemda tapsel.. supaya dapat mengijinkan Akasia di tebang, dekat jaringan PLN (kanan kiri 5 Meter)” Balasnya usai di konfirmasi.
Sementara menanggapi jawaban pihak PLN tersebut, tim media juga berusaha melakukan konfirmasi pihak Pemda Tapsel namun sampai berita ini diterbitkan belum berhasil. (R)