BeritaTapanuli.com – Dikutip AFP, para ahli menyebutnya “Lost Golden City” alias kota emas yang hilang.
Sebuah kota kuno berusia 3.000 tahun ditemukan di Mesir, Kamis (8/4/202).
Kota tersebut terkubur di bawah pasir dan ditemukan setelah melalui penggalian panjang selama tujuh bulan.
Kota tersebut ditemukan di Luxor, yang juga kerap dikenal sebagai “lembaga para raja legendaris”.
“Misi dibawah Dr Zahi Hawass menemukan kota yang hilang di bawah pasir,” kata tim arkeologi dalam sebuah pernyataan, dikutip Jumat (9/4/2021).
“Kota ini berusia 3.000 tahun, berasal dari masa pemerintahan Amenhotep III, dan terus digunakan oleh Tutankhamun dan Ay.”
Di kota itu, beberapa lingkungan pemukiman telah ditemukan. Ini termasuk toko roti lengkap dengan oven dan penyimpanan tembikar, serta distrik administrasi.
“Lapisan arkeologi tidak tersentuh selama ribuan tahun, ditinggalkan oleh penduduk kuno seolah-olah baru terjadi kemarin,” kata pernyataan tim tersebut.
Tim itu mengatakan mereka optimis bahwa temuan penting lebih lanjut akan terungkap. Mereka juga mencatat telah menemukan sebuah kelompok kuburan yang dicapai melalui “tangga yang diukir di batu”.
“Misi tersebut mengharapkan untuk mengungkap makam yang belum tersentuh yang penuh dengan harta karun,” tambah pernyataan itu. (*)