BeritaTapanuli.com, Jakarta – Kecelakaan terjadi antara Long Boat L300 milik Dinas Kehutanan dengan Kapal Speedboat milik TNI AD di Sungai Sabangau Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, pukul 12.00 WIB.
Kecelakaan tepatnya terjadi di tikungan murung yang masuk wilayah Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau, Palangka Raya.
Speedboat TNI AD, berisi tim survei rute kunjungan pengamanan VVIP Raja Wilem Alexander dan Ratu Maxima di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, dipimpin oleh Dansubsatgas Pam VVIP Letkol. Kav. Bambang Kristianto Bawono.
Dalam insiden tersebut, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan saat dihubungi detikcom, Selasa (10/3/2020), mengaku telah menemukan tujuh korban dalam kondisi meninggal dunia.
“Betul sekali, tujuh orang (meninggal dunia). Dan sudah ditemukan semua,” ujarnya.
Berikut ini data korban meninggal dunia kecelakaan tersebut:
1. Letkol Kav. Bambang Kristianto (Dandim 1011 Klk) (41 tahun)
2. Abdi Darmansyah (Kepala Resort Mangkok TNS) (36 tahun)
3. Mutiara (Tekon TNS) (26 tahun)
4. Tyas Novianti (Tekon TNS) (25 tahun)
5. Ibnu Yudistira Hendrawan (Tekon TNS) (26 tahun)
6. Umroatus Sholikhah (Wiraswasta) (25 tahun)
7. Mansyah (Manggala Agni TNS) (27 tahun)
Korban terakhir ditemukan pada Senin (9/3) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Sementara dari total 27 penumpang dalam kapal tersebut 20 orang dinyatakan selamat.
“Jadi dari kapal speedboat TNI itu 19 orang, kemudian yang speedboat Kehutanan itu 8 orang, jadi totalnya 27 (penumpang). Dari 27 itu meninggalnya 7, yang selamat 20,” ujar Hendra. (Sumber : detik.com)