Janda Beranak 3 Meninggal Dunia di Hotel

  • Whatsapp
ilustrasi

BeritaTapanuli.com, Jakarta – Seorang janda beranak 3, berinisaial MA, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di sebuah hotel melati, Jalan KS Tubun, Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan.

Penemuan tersebut seketika membuat pengunjung hotel heboh.  Bahkan di leher si janda ada bekas luka gigitan.

Si janda itu dibunuh oleh pacarnya sendiri, Herman. Pembunuhan itu terjadi setelah Herman, lelaki yang berusia 30 tahun, berhubungan intim dengan si janda yang usianya 41 tahun.

Polres Bontang pun menggelar reka adegan pembunuhan di hotel melati Jalan KS Tubun, Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan.

Baca juga  Polisi Tetapkan 13 Tersangka Kasus Penculikan Ninoy Karundeng, 3 Diantaranya Perempuan

Reka ulang adegan tersebut dilakukan pada Selasa 15 September lalu pada pagi hari.

Rekonstruksi dimulai pukul 09.00 Wita yang dipimpin Kanit Reskrim Polres Bontang, Ipda Probo Suja Samhari.

Tampak juga Tim Inafis dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bontang.

Semula Herman menyebut jika mereka memiliki janji ketemuan di sebuah hotel. Setelah sampai di lokasi sekitar pukul 17.00 Wita, keduanya diantar room boy menuju kamar 042 D.

Dari situ lah Herman kemudian memperagakan sebanyak 38 adegan saat menghabisi nyawa janda MA.

Baca juga  Pakai Sabu, Dua Pemuda Pengangguran Ditangkap Polisi

Dari berbagai reka adegan yang diperagakan ternyata aksi pembunuhan tersebut mulanya berawal dari adanya ucapan korban yang menyebut jika gigi pelaku seperti drakula.

Karena saat itu setelah selesai keduanya selesai berhubungan seks di atas ranjang. Janda MA menengok lehernya di kaca, dan mendapati ada seperti bekas darah tipis seperti gigitan.

Kejadian tersebut direct akan terjadi pada adegan ke-7 namun aktivitas berhubungan keduanya tetap dilanjutkan. Hingga kemudian janda MA membicarakan perihal mahar. (Sumber : Suara.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan