BeritaTapanuli.com, Sibolga – Naiknya harga beras di pasaran menjelang bulan Ramadhan 2024 ini, Perum Bulog Kantor Cabang Sibolga mengaku akan melakukan beberapa langkah untuk menstabilkan harga.
Kenaikan tersebut dibenarkan Afrinaldi Sinaga (Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Sibolga).
Ia mengakui bahwa naiknya harga beras yang terjadi saat ini disebabkan oleh efek dari el nino.
Meski demikian, ia menyatakan mereka saat ini sedang melakukan berbagai langkah untuk menstabilkan harga tersebut.
Salah satu langkah yang akan dilakukan pihaknya yaitu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Sibolga maupun Kabupaten Tapteng untuk menggelar operasi pasar.
“Kita sedang berkoordinasi juga dengan Pemda setempat, mungkin dalam waktu dekat kita akan melakukan operasi pasar yang kita harap dapat menstabilkan harga di pasar, terlebih beras,”ujar Afrinaldi kepada wartawan baru-baru ini.
Selain itu, langkah lain yang telah dilakukan oleh Bulog Sibolga yaitu dengan menggelar pasar murah dibeberapa titik untuk wilayah Sibolga-Tapteng.
“Salah satu langkah yang kita lakukan yaitu melakukan pasar murah” Tambahnya.
Sebagaimana ia utarakan, nantinya dengan mobil boks membawa beras SPHP untuk dijual langsung kepada masyarakat.
Kurang lebih kata dia akan melakukan 3 sampai 4 kali dalam seminggu.
“Kalau di Bulog, beras medium ada Het nya Rp 11.500/Kg, sedangkan pantauannya di pasar Rp 12.000 sampai Rp 13.000/Kg medium.”
“Dan itu memang tergantung dengan mereknya karena jenis medium inikan banyak merek-mereknya, tapi dengan kegiatan kita ini harapannya dapat menekan itu,”ucapnya.
Sementara untuk beras premium, sesuai pantauan mereka di pasar-pasar yang terjadi saat ini menurut Afrinaldi berada dikisaran angka Rp 16.000/Kg.
“Kalau kondisi di pasar itu kalau untuk beras premium kurang lebih Rp 15.000 ke Rp 16.000/Kg itu dengan merek bintang lima. Dan harapannya ya kita juga memiliki stok beras premium sebagai pembandingnya, untuk pembelian disini di bulog itu kurang lebih Rp 14.000/Kg,”pungkasnya.(*)
