BeritaTapanuli.com, Simalungun – Salah seorang pemancing dilaporkan hanyut pada pada Rabu siang (23/9/2020), lalu.
Dalam pemberitaan sebelumnya diduga korban terbawa arus aliran Sungai Bah Bolon saat hendak mengambil alat pancingnya yang jatuh ke sungai.
Hari ini korban yang belakangan diketahui bernama Sabarmen Damanik (62), warga jalan Enggang, Kelurahan Sipinggol-pinggol Kecamatan Siantar Barat ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh warga sekitar.
Penemuan korban hanyut ini adalah hasil jerih payah warga sejak Rabu kemarin. Saat ditemukan tampak kondisi fisik korban masih utuh namun sudah kaku.
Diketahui korban ditemukan warga di belakang SMP 10 Naga Huta.
Dalam pemberitaan sebelumnya, korban diketahui bernama Sabarmen Damanik (62), warga Jalan Enggang, Sipinggol-pinggol Siantar..
Dan saat itu, korban bersama rekannya, hendak memancing ikan, di pinggiran sungai, namun alat pancing yang dibawanya jatuh kedalam aliran sungai.
Lalu, korban berniat mengambilnya, namun tergelincir dan jatuh kedalam aliran Sungai Bah Bolon dan terseret hingga hanyut.
Sampai berita ini diturunkan, awak media masih bersiaga dilokasi mencari informasi lebih lanjut.
Cari Alat Pancing Yang Tenggelam, Malah Terseret Arus Sungai
Salah seorang warga dilaporkan hanyut, di aliran Sungai Bah Bolon, Kecamatan Panombean Pane, Kabupaten Simalungun.
Kapolsek Panei Tongah, AKP Hilton Marpaung, yang berhasil dimintai keterangannya, melalui telepon genggam, Kamis (24/9/2020), sekira puku 11:30 WIB, membenarkan informasi orang hilang, terbawa arus aliran Sungai Bah Bolon, pada Rabu siang (23/9/2020), lalu.
Dikatakan, pihaknya sudah berupaya melakukan pencarian, bersama warga dan sejumlah Tim SAR Simalungun, akan tetapi korban belum juga ditemukan.
Korban diketahui bernama Sabarmen Damanik (62), warga Jalan Enggang, Sipinggol-pinggol Siantar..
Dan saat itu, korban bersama rekannya, hendak memancing ikan, di pinggiran sungai, namun alat pancing yang dibawanya jatuh kedalam aliran sungai.
Lalu, korban berniat mengambilnya, namun tergelincir dan jatuh kedalam aliran Sungai Bah Bolon dan terseret hingga hanyut. (*)